Chad Larang Wanita Muslim Pakai Cadar
Larangan cadar di Chad (Screenshot Aljazeera)
MerahPutih Internasional - Kepolisian Chad, Afrika, mengungkapkan bahwa negaranya baru saja merilis peraturan baru. Peraturan ini terkait larangan penggunaan cadar pada wanita muslim di negaranya.
Larangan tersebut dirilis setelah adanya ledakan bom bunuh diri oleh salah satu anggota Boko Haram yang menyebabkan 15 orang meninggal.
Pada Sabtu lalu, sebuah pasar di ibu kota N'Djamena juga diledakkan oleh serangan bom. Serangan ini menyebabkan 80 orang terluka dan kepanikan luar biasa di kota.
"Serangan ini akhirnya membuat kami melarang penggunaan cadar. Ini harus dihormati oleh seluruh warga," ujar juru bicara kepolisian Paul Manga.
Seperti dikutip Aljazeera, larangan penggunaan cadar di Chad ini dianggap sebagai salah satu upaya meningkatkan keamanan setelah Boko Haram menyerang ibu kota.
Setelah serangan tersebut, keamanan di ibu kota pun diperketat. Polisi diturunkan untuk mengawasi semua wilayah termasuk, jalanan, pasar dan masjid.
BACA JUGA:
Presiden Meksiko Berjanji akan Temukan Raja Narkoba yang Kabur
Bom Hantam Baghdad, 35 Orang Tewas
24 Anggota ISIS Dihukum Gantung Terkait Pembantaian Tirkit
Pelaku Pembantaian Tunisia Diduga Dapat Bantuan
ISIS Larang Warga Mosul Salat Id
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan