Cerita Sandiaga Uno Akhirnya Mau Jadi Menteri Jokowi Setelah Lama Beroposisi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Desember 2020
Cerita Sandiaga Uno Akhirnya Mau Jadi Menteri Jokowi Setelah Lama Beroposisi

Sandiaga Uno saat dilantik jadi Menperekraf. (Foto: Sekretariat Presiden).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Rabu, (23/12). Sandiaga, yang merupakan rival Jokowi di Pilpres 2019, akhirnya luluh dengan tawaran masuk kabinet setelah kabarnya beberapa kali menolak tawaran bergabung.

"Memberi kontribusi terbaik, memberi sumbangsih pada bangsa dan negara, singkirkan kepentingan-kepentingan pribadi, politik, atau golongan," kata Sandiaga, Rabu (23/12).

Ia mengatakan, hari ini merupakan saatnya dia mengambil tanggung jawab karena negara memanggilnya.

Baca Juga:

Dua Bekas Rival Jokowi Jadi Menteri Bisa Rusak Demokrasi

Sandiaga bercerita saat menerima pesan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Serta para koleganya yang lebih dahulu menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pikirnya Sandi, pesan tersebut adalah untuk kesembuhan yang sedang dalam pemulihan virus Corona.

"Singkat saja pesannya, 'Bismillah, Mas.' Saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya. Saya jawab, 'Bismillah, Pak,'" ucap Sandiaga.

Namun, kepastian dirinya jadi menteri setelah pesan datang lagi dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (21/12). Saat itu, Pak Pratik, mengabarkan kemungkinan akan dipanggil dan menghadap Presiden Joko Widodo.

Akhirnya hadir pada Selasa (22/12) bertemu presiden dan langsung diperkenalkan Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru menggantikan Wishnutama.

"Jadi itu cerita sedikit pengalaman saya," ucapnya.

Sandiaga Salahuddin Uno merupakan Cawapres Prabowo Subianto, lawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Usai kalah di Pilpres, Prabowo langsung merapat ke kabinet Jokowi, sementara Sandiaga Uno menegaskan sikap akan berada di luar pemerintahan. Sandi beralasan check and balance sangat penting di tengah koalisi pemerintah yang gemuk ini.

"Kita ini oposisi. Masa oposisi jadi menteri? Harus tegar dong, bisa ikut membangun dari luar," kata Sandi saat menjadi salah satu pembicara Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Universitas Pakuan, Kota Bogor, Selasa 9 Juli 2019. (Knu)

Baca Juga:

Ini Tanggapan Asita atas Penunjukan Sandiaga Uno Jadi Menparekraf

#Sandiaga Uno #Kabinet Indonesia Maju #Reshuffle Kabinet
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan