Cerita Pengelola Dapur Makan Bergizi Gratis Malah Utang ke Badan Gizi Nasional


Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pengelola dapur yang menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor, mengungkap kesannya pelaksanaan program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan pelaksanaan berjalan dengan aman dan lancar. Se;lain itu, mekanisme pembayaran yang diterapkan Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan baik dan kemudian menjadi semangat tersendiri bagi pengelola di lapangan.
"Tahap pertama saya dag dig dug der kenapa? Wah, dibayarnya kapan? nggak ngerti saya, belum dikasih tahu pokoknya nanti direimburse. Oke, eh ternyata 3 minggu kemudian dibayar,” ujar Jimmy Hantu dalam unggahan video di Instagram Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri, dikutip Minggu (27/4).
Ia mengatakan, kepastian pembayaran ini membuat operasional yayasannya menjadi jauh lebih tenang dan terstruktur.
Baca juga:
Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Perlu Perbaikan Cegah Penyelewengan Dana Program
Jimmy, yang juga pendiri Yayasan Mutiara Keraton Solo, sebagai yayasan yang menaungi dapur itu, mengaku malah senpat mengalami kelebihan bayar akibat turunnya harga bahan baku karena semua proses koreksi dilakukan secara transparan dan profesional.
"Saya malah saat ini punya utang ke BGN karena kelebihan bayar, bukan BGN yang utang ke saya. Ini membuktikan betapa ketatnya pengawasan dan betapa seriusnya program ini dijalankan,” katanya.
Jimmy menilai, program ini tidak hanya soal memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.
Selain melibatkan produk tani lokal, program ini juga melatih masyarakat untuk mengelola pangan secara higienis dan berkelanjutan, program ini membawa dampak positif yang luas.
"Ini pintu masuk Indonesia emas ingat, BGN ini mendidik anak dari kecil mendidik keluarga, mendidik juga dalam lingkungan yang mana sosial dalam sekolahannya, maka teman-teman guru nasional ayo bersama-sama, pintu masuk jangan kita hilangkan kenapa? Kita persiapkan Indonesia emas," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN
