Cerita Heroik Wakapolres Karanganyar Selamat dari Pembacokan Pelaku Teror
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan tongkat pendaki yang menyelamatkan nyawanya dari pelaku teror, Minggu (21/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menjadi target pembacokan orang tidak dikenal saat acara bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Acara tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74.
"Saya saat kejadian sedang duduk samping kursi musala di pintu masuk pos jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu," ujar Busroni pada MerahPutih.com.
Baca Juga
Megawati Berikan Restu di Pilwakot Solo, Gibran: Pilihan DPP yang Terbaik
Ia mengungkapkan saat itu duduk santai untuk memindahkan barang dari tas carrier ke tas kecil. Tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam mengejarnya.
"Pelaku mengejar serta mengarahkan senjata pada bagian kepala saya. Beruntung saat diserang saya dapat menangkis serangan pelaku dengan tongkat pendaki yang kebetulan saya bawa saat acara itu," papar dia.
Pelaku teror, dikatakannya, langsung berbalik arah menyerang driver mobil dinas pribadinya Bripda Hanif Ariyono. Mantan Kasatlantas Polresta Surakarta ini mengaku bersyukur pelaku tidak berhasil melukainya dengan senjata tajam.
"Sampai akhirnya anggota lainnya menembak pelaku pada bagian kedua kakinya hingga terjatuh berlumuran darah. Alhamdulilah tongkat pendaki bisa menangkis serangan dari kelompok ini. Terimakasih ya Allah telah menyelamatkan saya," kata Busroni.
Busroni menambahkan hanya mengalami luk ringan pada bagian tangan. Sementara sopirnya luka di leher dan punggung.
"Alhamdulilah saya dan driver sudah diizinkan pulang dari RSUD Karanganyar," tutur dia. (*)
Baca Juga
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan