Cerita Elite PKS Ditunjuk Pimpin Doa Jenazah Gus Sholah

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 03 Februari 2020
Cerita Elite PKS Ditunjuk Pimpin Doa Jenazah Gus Sholah

Anggota Komisi VIII DPR Hidayat Nur Wahid melayat ke rumah keluarga Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di Jakarta, Senin (3/2/2020). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid takziah ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah, di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Senin (3/2).

Hidayat ditunjuk untuk memimpin doa di depan jenazah Gus Sholah sebelum diberangkatkan ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2) sore.

Baca Juga

Jasa Gus Sholah untuk KPK dan Pemberantasan Korupsi

Hidayat mengatakan, ia memimpin doa bukan hanya saat melepas jenazah Gus Sholah. Tapi, saat ia melakukan tahlilan atau ta'ziyah ke rumah Gus Sholah pada Minggu (2/2) malam kemarin.

"Saya juga tidak tahu, sepertinya spontan. Tapi sejak kemarin sore di rumah sakit jam lima sore dan malam saya juga ikut mensholatkan jenazah beliau. Semalam saya sebenarnya juga diminta mendoakan beliau setelah tahlilan," kata Hidayat di kediaman Gus Sholah.

Sejumlah kerabat mendoakan almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (3/2/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Sejumlah kerabat mendoakan almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (3/2/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Dengan ditunjuknya Hidayat untuk memimpin doa, Wakil Ketua MPR ini menilai adanya keterbukaan dari keluarga Gus Sholah kepada semua orang yang ingin membawa kebaikan

"Doa kita pasti sama, mendoakan beliau agar husnul khatimah, keluarga diberikan ketabahan dan kita bisa melanjutkan perjuangan beliau," katanya.

Baca Juga

Mahfud MD Beberkan Betapa Santun dan Lembutnya Gus Sholah Semasa Hidup

Hidayat mengatakan bahwa Gus Sholah tidak pernah lelah melakukan kebaikan dan itu membuat dia dicintai oleh semua kalangan, bukan hanya kalangan Nahdlatul Ulama (NU) saja.

"Jadi rumah ini menjadi saksi bagaimana beliau dicintai oleh semuanya," ujarnya

Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2) malam di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, tempat dia menjalani perawatan karena sakit.

Baca Juga

Datang Melayat, Jokowi: Indonesia Sangat Kehilangan Sosok Gus Sholah

Adik KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang lahir 11 September 1942 itu merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai ulama dan aktivis hak asasi manusia. (Pon)

#Hidayat Nur Wahid #Gus Sholah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Harus Dapat Persetujuan dari Aliansi Negara Islam Sebelum Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina ke Pulau Galang
Dia juga menekankan harus ada persetujuan dari Palestina juga terkait rencana penampungan di Pulau Galang.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Indonesia Harus Dapat Persetujuan dari Aliansi Negara Islam Sebelum Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina ke Pulau Galang
Indonesia
Hidayat Nur Wahid Khawatir Warga Gaza yang Dievakuasi ke Pulau Galang Tidak Bisa Pulang, Minta Pemerintah Indonesia Berhati-hati
Menurutnya, ketika warga Gaza keluar dengan alasan apa pun bisa mendekatkan dengan yang dipikirkan atau disampaikan Donald Trump.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Hidayat Nur Wahid Khawatir Warga Gaza yang Dievakuasi ke Pulau Galang Tidak Bisa Pulang, Minta Pemerintah Indonesia Berhati-hati
Indonesia
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Kepastian santri dan siswa sekolah keagamaan dapat menikmati program Makan Bergizi Gratis diperlukan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Indonesia
Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis, Indonesia Diminta Waspada
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai Indonesia mesti waspada terkait kebijakan Thailand soal pernikahan sejenis.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Juni 2024
Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis, Indonesia Diminta Waspada
Indonesia
Pimpinan MPR Sebut UU DKJ Tidak Beri Keadilan ke Rakyat Jakarta
HNW mengapresiasi diakomodasinya sikap awal FPKS
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 April 2024
Pimpinan MPR Sebut UU DKJ Tidak Beri Keadilan ke Rakyat Jakarta
Indonesia
HNW Nilai UU DKJ Diskriminatif ke Warga Jakarta
Hal itu bila dilihat dari demografi penduduk, maka penduduk Jakarta juga kualitas ekonomi dan pendidikannya tidak kalah dengan daerah-daerah khusus lainnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 April 2024
HNW Nilai UU DKJ Diskriminatif ke Warga Jakarta
Indonesia
MPR Serukan Jangan Sampai Dikalahkan Kecurangan dan Ketidakjujuran
HNW ungkap publik harap MK hadir dengan hakim-hakim negarawawan
Dwi Astarini - Kamis, 28 Maret 2024
MPR Serukan Jangan Sampai Dikalahkan Kecurangan dan Ketidakjujuran
Indonesia
Pimpinan MPR Sebut 'Bola' Pilpres 2024 Ada di Hakim MK
Karena itu penting untuk menghukumi dengan melaksanakan kebenaran dan keadilan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Maret 2024
Pimpinan MPR Sebut 'Bola' Pilpres 2024 Ada di Hakim MK
Indonesia
Dukung Hak Angket ‘Kecurangan Pemilu’, HNW Anggap Konstitusional
Karena hak angket adalah hak politik yang konstitusional dimiliki oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Februari 2024
Dukung Hak Angket ‘Kecurangan Pemilu’, HNW Anggap Konstitusional
Indonesia
Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, HNW: Menyalahi Konstitusi dan Diskriminatif
Penolakan rencana Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden terus berdatangan. Kali ini datang dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Mula Akmal - Jumat, 08 Desember 2023
Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, HNW: Menyalahi Konstitusi dan Diskriminatif
Bagikan