Kesehatan Mental

Bye, Informasi Negatif

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 06 Juli 2021
Bye, Informasi Negatif

Cegah stres dengan membatasi konsumsi berita negatif (Foto: pixabay/memyselfaneye)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu merasakan hingga beranggapan atau mendengar bahwa bila mendapat terpaan banyak informasi negatif dapat menurunkan imunitas tubuh? Hal itu dibenarkan psikolog.

Menurut psikolog Intan Erlita, MPsi, masyarakat hendaknya menghindari untuk mengakses informasi negatif, selama adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna menghindari stres yang bisa menurunkan imunitas tubuh.

Baca Juga:

Stres Saat WFH Sebabkan Alergi Kulit?

"Bukan tidak boleh kita mengetahui data, melainkan bukan untuk menjadikan kita takut dan menjadi over protective," jelas Intan, seperti dilansir ANTARA.

Masyarakat hendaknya menghindari mengakses informasi negatif guna mencegah stres. (Foto: pixabay/silviarita)

Lebih lanjut Intan menyampaikan 0ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar pikiran tetap terjaga dan meningkatkan kesehatan, salah satunya yakni berdoa.

"Meskipun ikhtiar kita sudah maksimal, tetapi kedekatan kita kepada Tuhan Yang Maha Pencipta ini juga membuat kita lebih tenang," ujarnya.

Karena itu, Intan mengimbau masyarakat harus lebih selektif dalam mengonsumsi informasi, dan tak terjebak oleh narasi hoaks.

"Kita harus menyaring berita apa yang masuk kepada diri kita, baik lewat media sosial, berita TV, atau WhatsApp Grup yang ada," tambahnya.

Untuk menangkal hoaks, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan sejumlah cara bagi masyarakat agar bisa membedakan hoaks dan fakta.

"Secara umum, hoaks disebarkan dengan bahasa yang bombastis, bersifat ajakan, kadang diselipkan opini, tidak memiliki sumber kredibel, dan tidak dapat dilakukan verifikasi dengan sumber informasi yang terpercaya," jelas Juru Bicara Kemenkominfo RI Dedy Permadi, dikutip Antara.

Baca juga:

Kecerdasan Emosional Mampu Atasi Stres Kerja

Lebih lanjut Dedy menambahkan, untuk fakta pada umumyna bisa ditelusuri kebenaran informasinya dari sumber yang kredibel. Tapi, Dedy mengingkatkan, bahwa penerapan kriteria itu, sifatnya kasus per kasus (case-by-case). Dengan kata lain, tiap kasus memiliki kriteria yang berbeda, serta tak mesti sama.

Karena itu, masyarakat diharapkan memeriksa sumber kebenaran informasi yang diterima, dengan melakukan penelusuran lewat berbagai cara. Dari mulai lewat mesin pencari, akun sumber berita tepercaya, hingga sumber lain yang bisa dipertanggungjawabkan.

Kemenkominfo juga menyediakan informsi klarifisikasi tentang hoaks pada situs resminya. Masyarakat hanya perlu membuka laman www.kominfo.go.id kemudian masuk ke publikasi dan pilih laporan isu hoaks.

Masyarakat harus pandai dalam membedakan mana hoaks dan informasi yang benar (Foto: pixabay/memyselfaneye)

Di samping itu Intan menjelaskan, bahwa memanfaatkan waktu bersama untuk merencakan sejumlah hal menarik yang bisa dilakukan dengan keluarga di rumah.

Intan menjelaskan bahwa keluarga seperti halnya tim, duduk bersama suami/istri dan anak-anak, dan bisa melakukan apapun yang seru bila dilakukan bersama. Seperti halnya mencari hobi yang bisa melibatkan keluarga di rumah.

Selanjutnya, hal lain yang sebaiknya dilakukan selama di rumah, yakni menjaga interaksi antara orang tua dan anak. Jangan lupa juga harus menjaga cakupan gizi serta nutrisi keluarga.

Karena, bagaimanapun anak-anak butuh interaksi dengan orang tua. Tapi, kesegaran dan nutrisi juga harus dipenuhi guna menjaga kesehatan dan imunitas. (Ryn)

Baca juga:

Stres dan Cemas Berlebihan Bisa Menimbulkan Penyakit? Ini Kata Dokter

#Kesehatan Mental ##HOAKS/FAKTA #Stres #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Bagikan