Cegah Penyebaran Corona, PT Akasa Boga Kreasindo Tutup Sementara

SAAT ini pandemi virus corona kian merajalela. Sejumlah negara di berbagai belahan dunia pun terkena dampak dari virus COVID-19 tersebut.

Melihat pandemi virus tersebut, sejumlah perusahaan pun tak tinggal diam dan mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Baca Juga:

Benarkah Virus Corona Bisa Dilawan dengan Antibiotik? Ini Kata Dokter

Salah satunya PT Akasa Boga Kreasindo (Royal Eight, URO Japanese dan Empress China Bar). Menyikapi merebaknya wabah virus corona, sejumlah lini bisnis di bawah PT Akasa Boga Kreasindo ditutup sementara.

Penutupan sementara waktu itu dilakukan sesuai intruksi pemerintah, untuk mencegah dan upaya preventif penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

"Mendukung himbauan dari pemerintah tersebut yang terus melakukan pemantauan penyebaran Virus Covid-19. Sesuai dengan instruksi Pemerintah No. 16 Tahun 2020. Tentang peningkatan kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Covona Virus (COVID-19), maka kami harus melakukan penutupan sementara seluruh outlet yang berada dibawah naungan PT. Akasa Boga Kreasindo," ucap Yesaya Pangerang Muda, Marketing Manager PT Akasa Boga Kreasindo, seperti rilis yang diterima merahputih.com, Selasa (24/3).

Selain itu, Yesaya juga menambahkan jika penutupan sementara tersebut akan di mulai dari tanggal 26 Maret – 8 April 2020.

Baca Juga:

Twitter Abaikan Tweet Kontroversial Elon Musk Terkait Corona

PT. Akasa Boga Kreasindo memohon maaf kepada konsumennya atas ketidaknyamanan ini. Namun keputusan itu harus diambil demi kenyamanan, keamanan dan kesehatan seluruh pihak. Dalam hal ini yaitu customer, karyawan, dan mitra/partner dari PT Akasa Boga Kreasindo.

PT Akasa Boga Kreasindo juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan pengertiannya akan situasi dan kondisi yan terjadi saat ini.

Perusahaan tersebut juga berharap bisa menyambut dan melayani tamu kembali dalam waktu dekat ini. Di akhir kata PT Akasa Boga Kreasindo berpesan untuk tetap aman dan sehat #dirumahaja. (Ryn)

Baca Juga:

Virus Corona Bisa Menular Lewat Barang Impor Tiongkok? Ini Penjelasan Dokter