Cegah Penularan COVID-19, Santri di Pesantren Tebuireng Dilarang Dijenguk

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 28 September 2020
Cegah Penularan COVID-19, Santri di Pesantren Tebuireng Dilarang Dijenguk

KH Abdul Hakim Mahfudz saat dengan tim medis di area Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. ANTARA/Dokumen

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, menerapkan aturan melarang sementara waktu bagi wali murid untuk menjenguk santri di pesantren demi mencegah penularan COVID-19.

"Kami memahami besarnya kerinduan wali santri terhadap anaknya, terutama santri baru yang mulai mondok 30 Agustus lalu. Tapi demi keselamatan bersama, protokol kesehatan harus dipatuhi semua pihak," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat di Jombang, Minggu (28/9).

Baca Juga:

Warga yang Merasa Tertular Virus Corona Jangan Minum Obat Sendiri

Pesantren saat ini menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Hal ini dilakukan mengingat hingga kini masih di masa pandemi COVID-19.

Pesantren Tebuireng Jombang juga telah menggelar evaluasi terhadap kedisiplinan warga pesantren dalam pemenuhan protokol kesehatan. Evaluasi tersebut dilakukan terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan operasional rutin pesantren.

Evaluasi tersebut digelar dengan tiga langkah utama. Selain pengetatan terhadap larangan sambangan (menjenguk santri) oleh wali santri, juga peningkatan disiplin santri dan warga pesantren dalam pemenuhan protokol kesehatan.

Bahkan, terdapat sanksi membaca satu juz Kitab Suci Al-Quran bagi santri yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar kamar.

Santri Pondok Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bersiap pulang ke daerah asal pada Jumat (27/3/2020). Pengurus Pesantren Tebuireng memulangkan santri untuk meminimalkan risiko penu

Langkah ketiga, adalah deteksi dini terhadap setiap santri yang memiliki keluhan sakit. Hal ini dilakukan dengan melibatkan pembina kamar santri dan tim pusat kesehatan pesantren.

Deteksi dini ini penting dilakukan, mengingat potensi penyebaran virus di lingkungan pesantren juga masih mungkin terjadi.

"Perkembangan global dan nasional selama enam bulan terakhir membuktikan, siapapun bisa terkena virus ini. Jadi deteksi dini terhadap gejala khusus yang mengarah merupakan langkah penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucap dia.

Dalam sepekan terakhir, Pesantren Tebuireng Jombang juga telah melakukan karantina ulang beberapa santri yang memiliki gejala khusus serta memberikan treatment untuk pemulihan mereka.

"Tapi, sejauh ini tidak satu pun santri yang terkonfirmasi positif," ujar dia.

Pesantren juga melakukan uji cepat antigen kepada seluruh warga pesantren untuk mendeteksi ada tidaknya warga pesantren yang terkena virus ini. Uji cepat antigen tersebut diyakini memiliki validitas sekitar 90 persen dalam mendeteksi keberadaan COVID-19.

Baca Juga:

Alat Rapid Test Corona Mulai Digunakan, Pemerintah Klaim Hasilnya Banyak yang Negatif

Dalam uji cepat tersebut, sebagaimana dikutip Antara, juga diikuti seluruh santri termasuk jajaran pengurus bahkan keluarga pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang. Dengan itu, diharapkan bisa sedini mungkin mencegah penyebaran virus ini.

"Dengan ikhtiar dan 'taqarrub' maksimal, semoga seluruh warga pesantren dijauhkan dari wabah ini," kata Nur Hidayat. (*)

#Pesantren Kilat #Pesantren Gontor #Pondok Pesantren #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Sudjatmiko juga mendesak Kementerian Perhubungan untuk lebih proaktif dalam meningkatkan fasilitas transportasi publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Indonesia
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Cak Imin berharap pemangku kepentingan lain turut berupaya untuk mencegah tumbuhnya pesantren ilegal di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Indonesia
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Pesantren memiliki peran menjadi lembaga pemutus mata rantai kemiskinan sebab tidak sedikit pesantren di Indonesia yang memberikan pendidikan gratis kepada santrinya sehingga mencetak generasi berpendidikan dan berdaya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan