Cegah Penipisan Ozon Mulai Dari Diri Sendiri


Penipisan lapisan ozon sangat mengancam kehidupan manusia karena itu perlu dicegah mulai dari diri sendiri, kata Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Arief Yuwono.
"Kita selama ini berbicara mengenai isu global tapi ternyata masalahnya berasal dari diri kita sendiri," kata Arief di Jakarta, Rabu (10/9), pada media briefing dalam rangka Hari Ozon Internasional yang diperingati setiap 16 September.
Dia menambahkan, dalam kehidupan sehari-hari masih banyak digunakan bahan kimia yang dapat merusak lapisan ozon seperti pada pendingin ruangan, lemari es, AC mobil, pemadam api dan elektronik lainnya hingga bahan pembersih, Bahan Perusak Ozon (BPO) antara lain adalah chlorofluorocarbon (CFC), Halon, carbon tetrachloride (CTC), methyl chloroform (TCA) dan methyl bromide.
Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) merupakan BPO yang saat ini masih digunakan secara luas terutama di negara berkembang sebagai pengganti sementara CFC.
Pengganti sementara karena HCFC masih memiliki potensi merusak ozon walaupun nilainya lebih kecil dibandingkan CFC. HCFC juga memiliki nilai potensi pemanasan global dengan HCFC yang paling umum digunakan memiliki hampir 2.000 kali lebih kuat dibandingkan carbon dioksida (CO2) dalam meningkatkan pemanasan global.
Menipisnya ozon mengakibatkan meningkatnya radiasi ultraviolet terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi. Dampaknya kulit terbakar, katarak, daya tahan tubuh menurun, penuaan dini bahkan kanker kulit.
Untuk itu menurut Arief dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang dapat merusak ozon dengan membeli produk yang tidak mengandung BPO.
Serta melakukan pemeliharaan AC rumah tangga serta lemari pendingin pada bengkel servis yang terakreditasi dan mensosialisasikan dampak bahaya rusaknya ozon. (Aktual.co)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Tanpa Disadari, Ini Dampak Rotasi Bumi untuk Kehidupan Sehari-hari

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia

Memahami Keindahan Garis Khatulistiwa yang Punya Daya Tarik Kuat

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid
