Cegah Kebutaan, Dokter Anjurkan Tangani Mata Malas Anak
Dokter anjurkan tangani mata malas anak untuk cegah kebutaan. (Foto: Pexels/Pixabay)
MerahPutih.com - Dokter Spesialis Mata dari RS Mata Cicendo, Feti Karfiati Memed, mengingatkan pentingnya menangani mata malas (ambliopia) pada anak sejak dini untuk mencegah kebutaan saat dewasa.
Menurut Feti, ambliopia merupakan penyebab umum hilangnya penglihatan pada orang dewasa berusia 20-70 tahun, yang tidak diobati saat masih anak-anak.
“Jika tidak diterapi pada masa anak-anak, ambliopia dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen,” ujarnya, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (9/10).
Ambliopia terjadi ketika otak tidak mendapatkan rangsangan visual normal dari mata, biasanya disebabkan oleh kelainan refraksi yang tidak terkoreksi, strabismus (mata juling), atau katarak.
Baca juga:
Pemeriksaan penglihatan yang terlambat setelah usia lima tahun akan sulit mengobati ambliopia, kemudian risiko kebutaan permanen meningkat jika terapi baru dilakukan setelah usia 8-10 tahun.
Anak-anak yang berisiko ambliopia biasanya memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa, kelahiran prematur, atau masalah mata seperti juling dan kabur.
Skrining dianjurkan dimulai sejak usia bayi untuk mendeteksi adanya gangguan mata, kemudian dilanjutkan setiap tahun setelah anak berusia lima tahun.
Baca juga:
Mengenal Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan
“Kehilangan penglihatan dapat dicegah dengan deteksi dini dan terapi tepat waktu,” ujar Feti.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menambahkan, bahwa pembiayaan untuk kasus ambliopia pada anak dapat ditanggung BPJS jika anak terdaftar sebagai peserta. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas