Media Sosial

Cegah Hoaks, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 04 September 2020
Cegah Hoaks, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan

Facebook Messenger batasi pembagian pesan maksimal ke lima orang. (pixabay/Simon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HOAKS memang mudah sekali menyebar di Internet, terlebih melalui media sosial. Di media sosial orang sangat mudah memberikan informasi tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu, sehingga jika tidak memiliki literasi yang cukup maka akan banyak orang terbelenggu oleh informasi yang salah atau bohong.

Hal tersebut mendorong salah satu media sosial terbesar, Facebook, untuk mengambil langkah atau tindakan untuk membatasi forward atau penerusan pesan di aplikasi chat milik mereka, Facebook Messenger.

Baca juga:

Facebook Akan Peringatkan Pengguna Sebelum Bagikan Artikel COVID-19

Melansir dari laman digitaltrends, Facebook mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan penerusan pesan di aplikasi Messenger. Tujuannya adalah sebagai pencegahan membludaknya informasi salah menjelang pemilihan presiden di AS.

Cegah Hoaks, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan
Peraturan Facebook Messenger perangi berita bohong atau hoaks. (pixabay/geralt)

Pencegahan yang akan diberlakukan Facebook adalah membatasi pengguna melakukan forward pesan tidak lebih ke lima orang sekaligus. Sebelumnya Facebook sudah memberlakukan peraturan ini dengan membatasi pesan penerusan tidak lebih dari 150 pengguna.

Baca juga:

September, Facebook akan Hilangkan Desain Lama secara Permanen

Eksekutif Facebook Messenger Jay Sullivan yang bertanggung jawab atas privasi dan keamanan mengatakan, dalam sebuah unggahan blog, bahwa perusahaan akan memperkenalkan pembatasan penerusan pesan di Facebook Messenger.

"Memberlakukan peraturan ini adalah cara efektif untuk mempersempit penyebaran misinformasi dan konten yang berbahaya," ujar Sullivan dalam unggahannya.

Cegah Hoaks, Facebook Messenger Batasi Forward Pesan
Pesan akan dibatasi dan akan diberi tahu jika sudah mencapai maksimal (digitaltrends)

Lalu, kapan pengguna tahu bahwa forward pesan sudah mencapai kuota maksimal? Facebook mengatakan bahwa nantinya akan ada pesan bertuliskan 'forwarding limit reached'.

Langkah ini sebelumnya telah dilakukan Facebook di salah satu aplikasi chat miliknya, Whatsapp. Pada April 2020 WhatsApp memberlakukan peraturan pembatasan penerusan pesan hanya sebanyak lima kali, serupa dengan peraturan yang akan diberlakukan di Facebook Messenger.

Lantas, apakah peraturan ini akan diberlakukan serentak di seluruh dunia? Mengutip laman kominfo, ada 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu.

Internet (media sosial) telah salah dimanfaatkan oknum tertentu untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya, dengan cara menyebarkan konten-kontek negatif yang memberikan dampak buruk di masyarakat. (ray)

Baca juga:

Facebook Seret Pria Penjual Like Instagram Palsu ke Pengadilan

#Media Sosial #Facebook #Facebook Messenger #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Konteks asli video merupakan momen Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pesan kepada PSSI
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Dia meminta publik agar bersabar menanti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Bagikan