Kesehatan

Cegah Depresi pada Lansia dengan Senam

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 21 Juni 2021
Cegah Depresi pada Lansia dengan Senam

Senam bisa mengurangi depresi pada lansia. (Foto: Pixabay/photo-graphe)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DOSEN Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., AIFO meneliti pengaruh Senam Jantung Sehat Seri-1 terhadap lansia. Hasilnya, diketahui bahwa Senam Jantung Sehat Seri-1 dapat meningkatkan kebugaran jasmani, sekaligus dapat menurunkan tingkat depresi ringan dan tingkat depresi sedang pada lansia.

Nita mengatakan, seseorang berusia di atas 60 tahun akan menurun tingkat kebugaran jasmaninya. “Enam minggu setelah treatment Senam Jantung Sehat Seri-1 pada lansia yang sehat, mereka itu kebugaran jasmaninya meningkat,” ungkap dosen yang juga mendalami ilmu fisiologi dan kesehatan olahraga ini.

Baca juga:

Tren Vaksinasi Perlu Diiringi Transparasi ke Masyarakat

Selanjutnya, Nita melihat kaitan senam tersebut pada kondisi psikis. Diketahui, masalah kesehatan yang paling banyak dialami lansia adalah depresi. Namun, yang menjadi masalah adalah gejalanya depresi sulit dideteksi.

Untuk itu, Nita memanfaatkan biomarker, yaitu penanda dalam tubuh yang bersifat genetik. Penanda tersebut meliputi ekspresi protein plasma TNF-α, NF-kB dan BDNF, selain pengukuran melalui instrumen Geriatric Depression Scale (GDS-15). Pengambilan darah dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan treatment.

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., AIFO. (Foto: Dok Unpad)
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., AIFO. (Foto: Dok Unpad)

Penanda tersebut dapat melihat adanya peningkatan peradangan dan penurunan fungsi kognitif pada tubuh seseorang yang menunjukkan adanya depresi.

“Ketika lansia sulit dideteksi depresinya, salah satunya adalah diambil darah untuk melihat apakah terjadi peningkatan atau penurunan fungsi kognitif. Itu menjadi marker untuk depresi, salah satunya pada lansia,” jelasnya.

Baca juga:

Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Stroke

Pemberian treatment sendiri dilakukan selama 12 minggu, dengan olahraga dilakukan setiap 3 minggu sekali. Hasilnya, diketahui ada peningkatan fungsi kognitif.

Penelitian tersebut dilakukan di di Pusat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PRSLU) dan Pemeliharaan Makam Pahlawan (PMP) Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Ciparay Bandung Jawa Barat.

“Ternyata orang yang depresi pada lansia itu bisa kita treatment melalui non-farmakologi, serta ini sangat mudah dan murah, yang penting prosesnya harus dikontrol dengan baik,” ujar Nita yang juga menekuni ilmu keperawatan jiwa.

Olahraga bisa cegah depresi untuk lansia. (Foto: Pixabay/pyou93)
Olahraga bisa cegah depresi untuk lansia. (Foto: Pixabay/pyou93)

Selain Senam Jantung Sehat Seri-1, olahraga lain pada lansia juga dapat dilakukan sesua dengan minat lansia, tetapi dengan tetap memperhatikan FITT, yaitu frekuensi, intensitas, tipe, dan waktu (frequency, intensity, type, & time).

Olahraga dapat dilakukan tiga minggu sekali dengan intensitas sedang. Selain itu perlu diperhatikan gerakan olahraga yang tidak terdapat hentakan dan mengangkat kedua kaki karena berbahaya terhadap sistem muskulo skeletal. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Denyut Jantung Cepat atau Lambat yang Berbahaya?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan