Cegah Depresi pada Lansia dengan Komunikasi


Lansia butuh komunikasi agar terhindar dari depresi. (Foto: Unsplash/Steven HWG)
MerahPutih.com - Seorang dengan usia lanjut (lansia) lebih cenderung mengalami depresi, terlebih lagi saat jarang melakukan interaksi sosial. Penting bagi lansia untuk melakukan komunikasi atau tetap terhubung secara sosial agar tidak merasa kesepian yang berujung depresi.
“Lansia perlu menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan komunitas. Terlibat dalam kegiatan sosial seperti klub, kelompok seni, atau kegiatan sukarela dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup,” kata psikolog klinis Kasandra Putranto dilansir Antara, Jumat (21/6).
Menjaga lansia untuk tetap berkomunikasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan smartphone, misalnya via media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain. Lansia dapat memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka.
Baca juga:
Lebih Rentan, Lansia Mudah Alami Berbagai Penyakit Akibat Polusi Udara
Lebih lanjut, Kasandra mengatakan komunikasi juga tidak hanya bisa diterapkan kepada sesama manusia tapi juga pada hewan peliharaan.
Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan perasaan kasih sayang dan kehadiran yang dapat mengurangi rasa kesepian. Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat menjadi teman yang setia dan memberikan dukungan emosional.
Baca juga:
Bermusik Punya Manfaat utuk Tingkatkan Kemampuan Ingatan Lansia
Selain itu, lansia juga bisa mencari kegiatan menarik lainnya seperti berjalan-jalan, yoga, berkebun, atau kegiatan mental seperti membaca, menulis, atau belajar hal baru untuk mengusir kebosanan.
“Jika lansia merasa terlalu kesepian atau mengalami depresi yang berat, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu lansia dalam mengatasi perasaan kesepian dan depresi dengan memberikan dukungan dan terapi yang sesuai,” tambahnya.
Tentunya dukungan dari orang terdekat tak kalah penting untuk mencegah lansia mengalami depresi karena kesepian.
Baca juga:
Diet Mediterania Bantu Turunkan Kecemasan dan Stres pada Lansia
Penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang mempertahankan komunikasi yang baik dan hangat dengan anak-anak mereka, memiliki anak dengan pergaulan lebih baik dalam kehidupan sosial, akan mengalami gangguan cemas dan depresi yang lebih sedikit.
Keluarga juga dapat memberikan dukungan sosial kepada lansia dengan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman, dan memastikan bahwa lansia merasa didukung dan tidak terasingkan. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
