Cecah Agar, Sambal Khas Tanah Gayo

TERUNG belanda di tanah Gayo merupakan bahan membuat sambal. Suku Gayo yang mendiami dataran tinggi di Provinsi Aceh itu membuat sambal dari terong belanda sebagai pendamping nasi. Sambal ini tentu membuat nafsu makan bertambah.

Sambal merupakan saus pedas khas nusantara. Bahan utamanya tentu cabai untuk membuat rasa pedas. Di setiap daerah, bahan-bahan tambahannya beragam terutama untuk bahan asamnya. Ciri-ciri bahan tambahan ini yang membuah sambal setiap daerah mempunyai ciri khasnya.

Suku Gayo di Aceh punya cecah agar sebagai sambal andalan. Cecah agar berbahan sederhana, yaitu terung belanda, cabai, bawang merah, dan terasi. Sebelum terung belanda, semua bahan dihaluskan atau diulek. Baru terung belanda terakhir karena bertekstur lebih lembut.

Terung belanda (Solanum betaceum) merupakan jenis terung-terungan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini dikembangkan oleh seorang Belanda sehingga disebut terung/terong belanda, yaitu pada 1941 di Jawa Barat. Terung belanda kemudian tersebar terutama sangat cocok di wilayah dataran tinggi.

Terung belanda yang dipilih untuk cecah agar terung sudah matang. Terung dikupas. Bagian dalamlah yang jadi tambahan sambal. Sambal ini berwarna merah keunguan. Rasanya diakui sangat enak dan membuat selera makan jadi bertambah. Di masyarakat Gayo, cecah agar disajikan dengan ikan seperti ikan depik yang diambil dari Danau Laut Tawar.

Kamu juga bisa membuat cecah agar khas Gayo dengan menu berikut seperti dikutip Ragam Kuliner Aceh: Nikmat Yang Sulit Dianggap Remeh.

Bahan:

- 8 buah agar (terung Belanda)

Bumbu:

- 6 buah cabai merah

- 6 butir bawang merah

- 1/2 sdt terasi

- Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Semua bumbu dihaluskan

2. Terung belanda dikupas. Bumbu yang dihaluskan dicampurkan dengan terung yang telah dikupas

3. Terung dan bumbu yang dihaluskan diule. Siap dihidangkan. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jelajahi Pulau Sumatra, ini Lima Danau Terkenal Wajib Kamu Singgahi