CCTV Harus Tahan Air dan Udara
CCTV harus tahan air dan udara. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)
PENGGUNAAN CCTV untuk alasan keamanan kini marak. Berbagai macam peristiwa dan insiden dapat teridentifikasi secara cepat dengan kehadiran teknologi ini. Dari mulai kasus pembunuhan salah satu arsitek Indonesia, Dodi Triono hingga ambruknya selasar gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1) dengan mudah diketahui berkat keberadaan CCTV.
CCTV merupakan barang elektronik sehingga penggunaannya cukup rentan. Kamera yang terdapat pada CCTV bisa rusak karena terkena air hujan, angin, atau dirusak oleh maling.
Para pengembang CCTV terus melakukan inovasi agar CCTV yang diproduksinya lebih tahan terhadap segala kondisi.
"CCTV perlu didesain agar tahan udara dan air sehingga memungkinkan kamera dipasang di luar ruangan dan tak masalah jika terkena hujan," ujar CEO PT Tiga Putra Internasional, Roddy Tjhin.
Untuk melakukan pemasangan CCTV yang tahan di berbagai kondisi kita harus mengeluarkan kocek Rp 3,1 juta. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
Pemprov Jakarta Pasang 100 CCTV Baru, Termasuk di Taman-Taman 24 Jam
Deteksi Wajah Tilang Elektronik Cuma Ada di Sudirman-Thamrin, Polisi Buka Siapa Targetnya
Pramono Batal Pasang CCTV di Tiap RT/RW, William PSI: Ini Padahal Janji Kampanye
Legislator Ingatkan Program 100 CCTV Pramono Jangan Sampai Mubazir
DPRD DKI Minta Pemasangan CCTV di Jakarta Harus Terencana, Bukan Sekadar Tambah Titik
Pemprov DKI Jakarta Mulai Pasang 100 CCTV di Permukiman Padat Penduduk pada Mei 2025
LBH Jakarta Kritik Rencana Gubernur Pramono Pasang CCTV di Pemukiman: Ancam Hak Privasi Warga
Pemprov DKI Jakarta Akan Pasang 30 Ribu CCTV di RT-RW dengan Anggaran Capai Rp 380 Miliar