CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak, Insiden Saling Tembak Antar-pengawal Tak Terekam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 Juli 2022
CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak, Insiden Saling Tembak Antar-pengawal Tak Terekam

Ilustrasi tembakan. ANTARA/REUTERS

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pengusutan kasus saling tembak antar-pengawal di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sedikit menemui kesulitan.

Polisi menyebut, CCTV di rumah dinas Irjen Sambo rusak sejak dua pekan lalu.

Polisi pun sedang mencari bukti lain untuk mengusut kasus saling tembak antara Bharada E berujung tewasnya Brigadir J.

Baca Juga:

Polres Jaksel Periksa 3 Saksi Terkait Insiden Polisi Tembak Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi bakal melakukan penyelidikan sesuai prinsip scientific crime investigation.

Dia mengatakan, hal itu penting agar kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewas dengan tujuh luka tembak menjadi terang.

"Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara saintifik," ucap Budhi dalam konferensi pers, Selasa (12/7).

Pihaknya juga mencari bukti pendukung, yakni CCTV dari sekitar rumah tersebut.

Menurutnya, rekaman CCTV dari area sekitar rumah diperlukan untuk mengetahui proses kedatangan orang-orang saat baku tembak terjadi.

"Kami mencari juga alat bukti pendukung, yakni CCTV dari sekitar rumah tersebut yang bisa membuktikan petunjuk adanya proses atau orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," ujarnya.

Baca Juga:

Mabes Polri Jelaskan Duduk Perkara Polisi Tembak Polisi

Budhi juga memberikan penjelasan terkait luka sayatan dan dua jari putus Brigadir J.

Ia mengatakan bahwa luka di bagian jari Brigadir J karena tembakan yang dilayangkan oleh Bharada E.

Saat itu, Brigadir J tengah memegang senjata api dengan kedua tangannya. Lalu, peluru dari tembakan Bharada E menembus bagian jarinya

“Kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain,” tambahnya.

Budhi menegaskan, luka sayatan tersebut bukan hasil dari senjata tajam, tapi dari luka tembak. Hal itu berdasarkan dengan hasil autopsi yang dilakukan kepolisian.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam setiap kasus pidana, Polri harus mengumpulkan lima alat bukti yang kuat untuk menetapkan tersangka.

“Pertama keterangan saksi, kedua keterangan ahli, ketiga ada surat atau dokumen, keempat petunjuk, dan kelima keterangan terdakwa,” jelasnya. (Knu)

Baca Jgua:

Polri Ungkap Motif Bharada E Tembak Brigadir J

#Kasus Penembakan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah
Isu Penembakan terhadap Polisi di Lampung karena Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat : Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah !
Frengky Aruan - Jumat, 21 Maret 2025
Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah
Indonesia
Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya
3 anggota Polri tewas ditembak saat melakukan penggerebekan aktivitas perjudian di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya
Indonesia
Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian
Insiden ini menunjukkan bahwa praktik judi sabung ayam yang selama ini dianggap sepele, ternyata bisa menjadi ancaman nyata bagi keamanan dan nyawa aparat di lapangan.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian
Indonesia
Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung
Pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung
Indonesia
3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong semua personel kepolisian tetap bekerja dengan baik dan penuh semangat, juga menjaga sinergi dan soliditas
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi
Indonesia
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika sedang berada di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin
Indonesia
Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom
Eko meminta semua pihak menunggu hasil investigasi secara lengkap.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom
Indonesia
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Bagikan