Headline

Catat Laba Bersih Rp 3,28 Triliun, PT Indofood Raih Pertumbuhan Signifikan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 31 Oktober 2017
Catat Laba Bersih Rp 3,28 Triliun, PT Indofood Raih Pertumbuhan Signifikan

Ilustrasi (Foto Antara/M Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keluhan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di tahun ini tampaknya tidak sepenuhnya benar jika merujuk pada perolehan laba bersih yang diperoleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama Indofood Antoni Salim bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun pada triwulan ketiga 2017, mengalami pertumbuhan 1,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp3,24 triliun.

"Pada triwulan ketiga tahun ini, kondisi pasar secara umum belum mengalami perubahan. Permintaan atas produk fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat. Namun demikian, kami dapat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba," kata Direktur Utama Indofood, Anthoni Salim di Jakarta, Selasa (31/10).

Anthoni Salim sebagaimana dilansir Antara mengemukakan bahwa penjualan perseroan pada triwulan ketiga 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen menjadi Rp 53,12 triliun dari Rp 49,87 ttriliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Ia memaparkan kelompok usaha strategis Produk Konsumen Bermerek (CBP) memberikan kontribusi sebesar 50 persen terhadap total penjualan perusahaan.

Sementara itu, divisi Bogasari menyumbang sebanyak 22 persen. Kemudian, kelompok usaha Agribisnis memberikan kontribusi sekitar 20 persen, dan divisi Distribusi memberikan kontribusi 8 persen.

Marjin laba bersih kuartal ketiga 2017 ini turun menjadi 6,2 persen dari sebelumnya 6,5 persen, terutama karena perseroan sudah tidak membukukan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan, serta naiknya porsi kepentingan non pengendali seiring dengan membaiknya kinerja Grup Agribisnis.

Disampaikan pula, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 3,9 persen menjadi Rp 3,24 triliun dari Rp 3,12 triliun.(*)

#Laba Bersih #Perusahaan #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Sementara inflasi diperkirakan tetap terkendali pada level 1,7 persen tahun ini dan naik menjadi 2,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Bagikan