Catat Laba Bersih Rp 3,28 Triliun, PT Indofood Raih Pertumbuhan Signifikan
Ilustrasi (Foto Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih.Com - Keluhan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di tahun ini tampaknya tidak sepenuhnya benar jika merujuk pada perolehan laba bersih yang diperoleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Berdasarkan keterangan Direktur Utama Indofood Antoni Salim bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,28 triliun pada triwulan ketiga 2017, mengalami pertumbuhan 1,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp3,24 triliun.
"Pada triwulan ketiga tahun ini, kondisi pasar secara umum belum mengalami perubahan. Permintaan atas produk fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat. Namun demikian, kami dapat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba," kata Direktur Utama Indofood, Anthoni Salim di Jakarta, Selasa (31/10).
Anthoni Salim sebagaimana dilansir Antara mengemukakan bahwa penjualan perseroan pada triwulan ketiga 2017 ini mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen menjadi Rp 53,12 triliun dari Rp 49,87 ttriliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Ia memaparkan kelompok usaha strategis Produk Konsumen Bermerek (CBP) memberikan kontribusi sebesar 50 persen terhadap total penjualan perusahaan.
Sementara itu, divisi Bogasari menyumbang sebanyak 22 persen. Kemudian, kelompok usaha Agribisnis memberikan kontribusi sekitar 20 persen, dan divisi Distribusi memberikan kontribusi 8 persen.
Marjin laba bersih kuartal ketiga 2017 ini turun menjadi 6,2 persen dari sebelumnya 6,5 persen, terutama karena perseroan sudah tidak membukukan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan, serta naiknya porsi kepentingan non pengendali seiring dengan membaiknya kinerja Grup Agribisnis.
Disampaikan pula, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 3,9 persen menjadi Rp 3,24 triliun dari Rp 3,12 triliun.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik