Catat, Ini Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin Saat Konvoi Perayaan Juara Persija
Rencana parade juara Persija (Foto: Twitter @PersijaJkt)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan lokasi kantong parkir yang cocok bagi rombongan arak-arakan pembawa piala keberhasilan klub Persija menjuari Liga 1 Indonesia 2018.
Adapun lokasi parkir kendaraan yang disiapkan oleh Pemprov DKI yakni di lapangan parkir Thamrin 10, IRTI Monas, Lapangan Banteng dan Masjid Istiqlal.
Diketahui konvoi juara akan digelar mulai dari Kawasan Patung Panahan Gelora Bung Karno (GBK) dan berakhir di Balaikota DKI Jakarta. Rencananya arak-arakan itu akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan skema waktu diperkirakan sekira dua jam sampai di Balaikota, Jakarta Pusat.
Rute pawai akan dimulai dari Patung Panahan GBK kemudian mengarah keluar ke Jalan Asia Afrika dan masuk Jalan Pintu 1 mengarah ke fX Sudirman. Setelah berlanjut di sepanjang Jalan Sudirman hingga ke Bundaran HI dan terus menuju Jalan MH Thamrin. Rombongan berbelok di dekat silang Monumen Nasional (Monas) menuju Balaikota DKI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pada saat kegiatan pawai trofi berlangsung akan diberlakukan buka atau tutup jalan oleh petugas polisi di lapangan.
Ini lah rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Penutupan ruas jalan Gerbang Pemuda sisi selatan dan jalan Asia Afrika sisi timur.
2. Penutupan ruas jalan Medan Merdeka Selatan.
3. Pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut :
- Arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jalan Palmerah Timur dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju Jalan Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika sisi barat dilarang belok kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Semanggi dialihkan belok kiri menuju Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Ridwan Rais dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Utara dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan lurus ke Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk yang menuju Monas dialihkan belok kiri menuju Jalan H. Juanda dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan H. Juanda dilarang belok kiri yang menuju Monas, dialihkan lurus ke Jalan Suryopranoto dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan dilarang lurus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dialihkan belok kiri ke Jalan Medan Merdeka Barat dan seterusnya.
"Dimbau kepada pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan yang menjadi rute atau lintasan pawai tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan di jalan, "kata Sigit melalui keterangan tertulis, Jumat (15/12).(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sebelum Diego Forlan Ternyata Kalteng Putra Incar Pemain Ini
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Link Live Streaming Madura United vs Persija, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Super League Hari Ini: Persebaya Buru Kemenangan atas PSBS, Madura United Vs Persija
Persija Datang dengan Motivasi Tinggi ke Madura, Mauricio Souza: Satu Tujuan, Menang
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru