Casis TNI AL Asal Nias Tewas di Tangan Serda AAM, Harta Keluarga Korban Dikuras


Calon Siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL) asal Nias, Sumatera Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua. Foto:dok Istimewa
MerahPutih.com - Kasus kematian calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL) asal Nias, Sumatera Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) beberapa waktu perlahan mulai terkuak. Pelakunya diduga melibatkan oknum aparat, Serda AAM dan seorang rekannya warga sipil pada 24 Desember 2022 silam.
Pembunuhan dilakukan setelah pelaku pamit ke keluarga Iwan untuk mengajaknya tes Bintara TNI AL di Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022. Iwan dibunuh dan jenazahnya dibuang ke jurang di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Baca juga:
Gempa 5,8 Magnitudo di Mamuju, Empat Casis Bintara Polri Dikabarkan Terluka
Dalam kasus ini, AAM telah ditetapkan sebagai tersangka dan diancam Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan maksimal hukuman mati. Teranyar, Polisin tim gabungan Pom Lamtamal II Padang,Satreskrim Polres Sawahlunto, dan Satreskrim Polres Solok Kot sudah menangkap salah satu pelaku dari kalangan sipil, MAA.
"Reskrim Solok Kota ikut mem-backup penangkapan karena berada di wilayah hukum Polres Solok Kota," kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra kepada wartawan dikutip di Jakarta, Senin (1/4).
Sementara, Kadispen Lantamal II Padang, Mayor Laut (T) Syahrul, mengatakan, kasus ini tengah ditangani Lantamal II Padang. Termasuk mendalami motif pelaku. "Beri kesempatan perangkat hukum bekerja," kata Syahrul.
Kasus pembunuhan Iwan ini bermula pada 2022. Saat itu, korban hendak mencoba masuk sebagai anggota TNI AL. Kemudian keluarga korban menemui Serda AAM untuk meminta bantuan agar korban masuk menjadi anggota TNI.
Baca juga:
Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan
Pelaku meminta keluarga korban menyiapkan uang Rp 200 juta untuk biaya masuk, dan korban mengikuti masuk TNI AL gelombang II. Saat mengikuti tes, Iwandinyatakan tidak lulus. Serda AAM kemudian mendatangi kediaman korban, dan menyarankan kepada keluarga agar korban masuk di TNI AL di Lanal II Padang.
Pelaku beralasan mempunyai keluarga yang bertugas di sana. Dia berjanji membantu meluluskan korban, kemudian korban diberangkatkan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli.
Setelah proses berjalan, 22 Desember 2022, Serda AAM kemudian mengirimkan foto Iwan Sutrisman kepada keluarga dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi kepada sudah digundul.
Serda AAM mengabarkan kepada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban. Keluarga pun percaya saja. Setelah itu, Serda AAM meminta uang kepada keluarga korban.
Baca juga:
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Tapi Dijadikan Modus Penipuan Sama Oknum WNI
Beberapa bulan, pelaku kembali menghubungi keluarga korban dan meminta disediakan dua ekor burung murai batu dengan dalil untuk diserahkan ke pamannya yang sudah membantu meluluskan korban. Tidak berhenti sampai disitu, pelaku meminta agar mereka datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan korban dan kembali meminta uang.
Namun sampai di Tanjung Uban, keluarga tidak bertemu dengan korban karena pelaku menyebut Iwan bertugas sebagai Marinir. Curiga dengan gelagat pelaku, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Komandan Pos Al Lahewa.
Dari hasil penyidikan, terungkap fakta mencengangkan bahwa korban sudah dibunuh oleh Serda AAM , pada 24 Desember 2024 di kawasan Sawahlunto, Sumatera Barat. Belum jelas apa motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban sebab TNI AL dan pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. (Knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang

Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki

Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
