Casis TNI AL Asal Nias Tewas di Tangan Serda AAM, Harta Keluarga Korban Dikuras

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 01 April 2024
Casis TNI AL Asal Nias Tewas di Tangan Serda AAM, Harta Keluarga Korban Dikuras

Calon Siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL) asal Nias, Sumatera Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua. Foto:dok Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus kematian calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL) asal Nias, Sumatera Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) beberapa waktu perlahan mulai terkuak. Pelakunya diduga melibatkan oknum aparat, Serda AAM dan seorang rekannya warga sipil pada 24 Desember 2022 silam.

Pembunuhan dilakukan setelah pelaku pamit ke keluarga Iwan untuk mengajaknya tes Bintara TNI AL di Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022. Iwan dibunuh dan jenazahnya dibuang ke jurang di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Baca juga:

Gempa 5,8 Magnitudo di Mamuju, Empat Casis Bintara Polri Dikabarkan Terluka

Dalam kasus ini, AAM telah ditetapkan sebagai tersangka dan diancam Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan maksimal hukuman mati. Teranyar, Polisin tim gabungan Pom Lamtamal II Padang,Satreskrim Polres Sawahlunto, dan Satreskrim Polres Solok Kot sudah menangkap salah satu pelaku dari kalangan sipil, MAA.

"Reskrim Solok Kota ikut mem-backup penangkapan karena berada di wilayah hukum Polres Solok Kota," kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra kepada wartawan dikutip di Jakarta, Senin (1/4).

Sementara, Kadispen Lantamal II Padang, Mayor Laut (T) Syahrul, mengatakan, kasus ini tengah ditangani Lantamal II Padang. Termasuk mendalami motif pelaku. "Beri kesempatan perangkat hukum bekerja," kata Syahrul.

Kasus pembunuhan Iwan ini bermula pada 2022. Saat itu, korban hendak mencoba masuk sebagai anggota TNI AL. Kemudian keluarga korban menemui Serda AAM untuk meminta bantuan agar korban masuk menjadi anggota TNI.

Baca juga:

Panglima TNI Duga Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Bogor Akibat Gesekan

Pelaku meminta keluarga korban menyiapkan uang Rp 200 juta untuk biaya masuk, dan korban mengikuti masuk TNI AL gelombang II. Saat mengikuti tes, Iwandinyatakan tidak lulus. Serda AAM kemudian mendatangi kediaman korban, dan menyarankan kepada keluarga agar korban masuk di TNI AL di Lanal II Padang.

Pelaku beralasan mempunyai keluarga yang bertugas di sana. Dia berjanji membantu meluluskan korban, kemudian korban diberangkatkan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli.

Setelah proses berjalan, 22 Desember 2022, Serda AAM kemudian mengirimkan foto Iwan Sutrisman kepada keluarga dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi kepada sudah digundul.

Serda AAM mengabarkan kepada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban. Keluarga pun percaya saja. Setelah itu, Serda AAM meminta uang kepada keluarga korban.

Baca juga:

Ferienjob Program Resmi di Jerman, Tapi Dijadikan Modus Penipuan Sama Oknum WNI

Beberapa bulan, pelaku kembali menghubungi keluarga korban dan meminta disediakan dua ekor burung murai batu dengan dalil untuk diserahkan ke pamannya yang sudah membantu meluluskan korban. Tidak berhenti sampai disitu, pelaku meminta agar mereka datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan korban dan kembali meminta uang.

Namun sampai di Tanjung Uban, keluarga tidak bertemu dengan korban karena pelaku menyebut Iwan bertugas sebagai Marinir. Curiga dengan gelagat pelaku, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Komandan Pos Al Lahewa.

Dari hasil penyidikan, terungkap fakta mencengangkan bahwa korban sudah dibunuh oleh Serda AAM , pada 24 Desember 2024 di kawasan Sawahlunto, Sumatera Barat. Belum jelas apa motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban sebab TNI AL dan pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. (Knu)

Baca juga:

Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Begini Caranya!

#TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Motif keterlibatan Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Bagikan