Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Begini Caranya!

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 25 Maret 2024
Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Begini Caranya!

Mudik Gratis Naik Kapal Perang. (Foto: Dok. Kemhan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2024 makin dimudahkan dengan banyaknya alternatif mudik gratis.

Salah satunya program mudik gratis yang diadakan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Lembaga yang dipimpin Prabowo Subianto itu menggelar program mudik gratis pulang pergi (PP) bekerja sama dengan TNI AL.

Program mudik gratis menggunakan kapal perang ini khusus untuk pengendara sepeda motor.

"TNI Angkatan Laut siapkan mudik gratis jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 menggunakan salah satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)," tulis akun resmi Instagram @Kemhan_RI, Senin (25/3).

Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menekan risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Perjalanan sendiri akan dilakukan di tiga kota yakni Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Baca juga:

Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Penuh, Hanya Sisa untuk Arus Balik

Rinciannya, kapal perang akan diberangkatkan dari dermaga Kolinlamil Jakarta pada 5 April 2024. Kemudian kapal tersebut akan berhenti di Semarang pada 6 April 2024, lalu tiba di Surabaya pada 7 April 2024.

Untuk arus balik, kapal perang akan berangkat dari Surabaya pada 13 April 2024. Kapal ini juga melakukan pemberhentian di Semarang pada 14 April 2024. Lalu dijadwalkan tiba di Jakarta pada 15 April 2024.

Masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini dapat melakukan pendaftaran di tiga kota tersebut. Ada beberapa dokumen persyaratan yang harus disiapkan untuk mengikuti mudik gratis ini:

1. Menyerahkan fotokopi KTP Pemudik.

2. Menyerahkan fotokopi STNK dan BPKP sepeda motor.

3. Tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.

4. Pemudik tidak menggunakan sepeda motor listrik.

Baca juga:

Kemenhub Ogah Angkut Motor Listrik di Mudik Gratis

Ini Lokasi Pendaftaran Mudik Gratis Kemhan dengan Kapal Perang:

Jakarta: Mako Kolinlamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos 9 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hotline: 081804747000 atau 081292183187.

Semarang: Mako Lanal Semarang, Jl RE Martadinata No 12, Tawangsari, Kota Semarang.

Hotline 088983397807.

Surabaya: Mako Lantamal V Surabaya, Jl Laksda M. Nazir No 56, Perak, Surabaya.

Hotline 085732009976 atau 081333079663.

Sekadar informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024. Bahkan, kenaikannya mencapai 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari kenaikan 50 persen tersebut, 240 juta pemudik bakal melakukan perjalanan pada tahun ini. Angka ini naik pesat dari jumlah pemudik tahun 2023 yang ’hanya’ 120 juta. (knu)

Baca juga:

4.436 Warga Sudah Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI

#Kapal Perang #TNI AL #Mudik Gratis #Mudik #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Bagikan