Cara Ngabuburit Khas Warga +62 Paling Ngangenin Selama Ramadan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 02 April 2022
Cara Ngabuburit Khas Warga +62 Paling Ngangenin Selama Ramadan

Kegiatan ngabuburit. (Foto: Antara/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

Ngabuburit telah menjadi semacam tradisi bagi masyarakat Indonesia selama 'bulan puasa'.Baik anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua selalu punya cara tersendiri saat ngabuburit.

Biasanya, mereka akan mengajak serta orang lain, bergerombol, meski ada pula sendirian, ketika ngabuburit. Kebanyakan tujuannya berburu takjil, sekadar menikmati suasana sore hari, olahraga, bermain, dan kegiatan lainnya.

Namun hampir dua tahun terakhir, ngabuburit seolah hilang makna karena kegiatan di luar ruang sangat dibatasi akibat pandemi Covid-19.

Semua kegiatan ngabuburit hanya berlangsung di rumah, dan dilakukan secara virtual. Rasa kangen tak tertahankan Warga +62 agar bisa ngabuburit seperti sebelum pandemi sejatinya sudah tak terbendung.

Laporan hasil survei NeuroSensum berjudul Annual Ramadan Spending Tracker 2021 menunjukan sebanyak 63% masyarakat masih menahan diri untuk tidak melakukan ngabuburit. Selain itu, lebih dari separuh responden juga enggan mengikuti tradisi silaturahmi tatap muka selama Ramadan, seperti mengikuti acara sosial, ziarah dan umrah, dan sahur di luar rumah (Sahur On The Road).

Maka, ketika pandemi sudah mulai melandai, bahkan Satgas COVID-19 sudah memperbolehkan buka bersama (bukber) puasa meski tak boleh ngobrol, menjadi angin segar di bulan Ramadan tahun ini.

Demi mengobati rasa kangen sekaligus mengenang nostalgia Ramadan sebelum pandemi, berikut beberapa cara ngabuburit khas Warga +62 paling ngangenin selam Ramadan.

Baca juga:

Ngabuburit di Rumah? Dengar Program Radio Saja

1. Bleguran

Kegiatan bleguran dengan meriam bambu. (Foto: Disparbud Jabar)

Tradisi kegiatan bleguran telah dilakukan masyarakat di sekitar daerah Jakarta sejak lampau. Para anak muda biasanya membuat meriam dari bambu dan meledakkannya hingga membuat suara dentuman mirip dengan meriam asli.

Bleguran merupakan kegiatan kolektif dari hulu hingga hilir. Saat membuat bleguran, semua anak akan mencari bambu terbaik, merancangnya, lalu bermian bersama sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Di masa lalu, Bleguran dapat dilakukan di tiap tempat di Jakarta karena lahan masih luas sehingga tidak mengganggu penduduk.

Kini, saat lahan menjadi begitu sesak, Bleguran hanya bisa dilakukan di beberapa tempat khusus.

2. Kumbohan

Kumbohan kegiatan ngabuburit menangkap ikan. (Foto: Unsplash/Sticker Mule)

Bagi masyarakat Lamongan pasti sudah tak asing dengan Kumbohan sebagai kegiatan paling ngangenin saat ngabuburit.

Kegiatannya meliputi berburu ikan munggut di sekitar sungai Bengawan Solo. Objek buruan beragam, mulai dari lobster, bader, keting, hingga bandeng.

Para peserta akan menunggu air menjadi keruh sehingga ikan akan mabuk lalu naik ke permukaan. Kegiatan mengasyikan tersebut sempat terhenti terutama di masa awal pandemi.

Dengan kondisi pandemi mulai melandai, masyarakat Lamongan khususnya beraharap agar bisa mengadakan Kumbohon pada Ramadan tahun ini.

3. Balap perahu layar

Balap perahu layar kegiatan ngabuburit khas warga Surabaya. (Foto: Unsplash/Jamie Templeton)

Tradisi ngabuburit satu ini biasa ditemukan di wilayah Kota Surabaya. Masyarakat setempat biasanya mengisi kegiatan menunggu waktu berbuka puasa dengan balap perahu layar berukuran mini di sekitar Pantai Kenjeran.

Uniknya, perahu layar mini biasanya dihiasi dengan berbagai warna, motif, hingga gambar untuk membuat perahunya lebih mencolok bahkan satu sama lain saling bersaing agar perahu lebih meriah.

Baca juga:

5 Tempat Ngabuburit Local Pride Warga +62 Paling Bikin Kangen

4. Bermain layangan hias

Bermain layangan hias kegiatan ngabuburit khas warga Majalengka. (Foto: Unsplash/Agnieszka Ziomek)

Kebiasaan ngabuburit dengan bermain layangan umum ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Namun, masyarakat Majalengka biasanya bermain layangan hias bersama teman-teman, keluarga, bahkan warga lainnya saat bulan Ramadan.

Tradisi tersebut telah turun-temurun dilakukan di Majalengka dan masih terus terjaga hingga kini meski sempat sepi pemain saat masa awal pandemi.

5. Ngabuburide

Motoran keliling kota kegiatan ngabuburit khas kaum urban. (Foto: Unsplash/Harley Davidson)

Kegiatan ngabuburit satu ini merupakan khas kaum urban atau masyarakat perkotaan. Mereka biasa membuat plesetan istilah ngabuburit jadi ngabuburide.

Sebetulnya, kegiatan ngabuburide intinya menunggang sepeda motor, mobil, atau sepeda sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Mereka biasanya akan berkeliling kota bersama teman-teman dan komunitas sembari mencari tempat berbuka puasa atau berburu takjil.

Berbagai tempat dikunjungi lumrahnya, seperti alun-alun kota, pusat tempat makan, warung-warung tenda, tempat-tempat ikonik di kota, dan lainnya. (waf)

Baca juga:

Ngabuburit di Pinggir Bandara, Sederhana Tapi Bahagia

#April Tematik +62 Bicara Kangen #Wisata #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Bagikan