Hobi

Cara Merawat Tanaman Sukulen di dalam Rumah

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Oktober 2022
Cara Merawat Tanaman Sukulen di dalam Rumah

Sukulen dianggap sebagai tanaman yang bagus untuk pemula dan berfungsi ganda sebagai dekorasi rumah. (Freepik/Rawpixel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

POPULARITAS sukulen tumbuh pesat pada awal 2000-an. Tanaman ini menjadi andalan untuk hiasan interior dan taman rumah. Sifat perawatan yang rendah, titik harga yang terjangkau, dan penampilan yang instagramable membuat sukulen begitu memikat perhatian kaum muda.

Sukulen dianggap sebagai tanaman yang bagus untuk pemula dan berfungsi ganda sebagai dekorasi rumah. Meskipun sukulen umumnya mudah dirawat, masih ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi agar tanaman itu dapat berkembang.

Sukulen merupakan kelompok tumbuhan yang beragam dengan daun serta batang yang tebal dan berdaging untuk menyimpan air. Mayoritas sukulen berasal dari iklim panas dan gersang, tetapi dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat ditanam hampir di mana saja.

Sinar Matahari dan Kelembapan


Karena sukulen berasal dari lingkungan dengan banyak sinar matahari, tanaman ini cenderung membutuhkan paparan sinar UV yang baik. "Setidaknya, sebagian besar sukulen butuh terkena cahaya selama lebih dari enam jam setiap hari. Kamu dapat menempatkan tanaman di jendela yang menghadap ke selatan atau barat untuk hasil terbaik," kata Chad Massura, co-founder Rosy Soil, produk media tanam ramah lingkungan di AS.

Namun, intensitas cahaya yang dibutuhkan tanaman sukulen juga tergantung pada beberapa hal. Misalnya, varietas, lokasi penempatan sukulen, dan iklim tempat tinggal.

"Sebagai aturan umum, sebagian besar sukulen dapat tahan lebih lama di iklim yang panas dan kering, dan akan membutuhkan lebih banyak sinar matahari di iklim yang lebih dingin," kata kurator Ryan Guillou di San Francisco Botanical Garden, AS.

Baca juga:

Manfaat Menaruh Tanaman di Kamar Mandi

merawat sukulen
Sukulen juga telah beradaptasi dengan ekstrem gurun sehingga cukup baik dalam menghadapi kondisi panas dan dingin. (Unsplash/Angèle Kamp)

Massura juga menambahkan bahwa sukulen yang tumbuh dalam kondisi cahaya rendah, berbentuk lebih rata dan merenggang dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Jika sukulen condong ke arah matahari, dia menyarankan untuk putar tanaman setiap bulan untuk membantu agar posisinya lebih tegak.

Karena sukulen berasal dari iklim panas dan gersang, tanaman ini umumnya lebih menyukai suhu hangat dengan kelembaban lebih rendah. Meskipun sekali lagi semua tergantung pada spesiesnya.

Untuk kisaran umum, kebanyakan sukulen lebih menyukai suhu antara 4-26 derajat Celcius dan tingkat kelembaban antara 40 dan 60 persen. Demikian dikatakan oleh Diane Glaub, manajer tanaman di San Francisco Botanical Garden.

Sukulen juga telah beradaptasi dengan cuaca ekstrem gurun sehingga cukup baik dalam menghadapi kondisi panas dan dingin. Namun, Massura menekankan bahwa kelembaban adalah masalah yang lebih besar di sini.

"Lingkungan dengan kelembaban tinggi dengan cepat menyebabkan pembusukan, layu, dan kematian perlahan," katanya.

Sukulen dapat memerangi kelembaban tinggi (dari 70 hingga 90 persen) selama mereka mendapatkan banyak sinar matahari setiap hari untuk menjaga daun dan tanahnya tetap kering.

Baca juga:

Pakar Spill Tanaman Hias Paling Populer 2022

merawat sukulen
Jika tidak menggunakan tanah yang berdrainase baik, kamu mungkin harus menyesuaikan kebiasaan menyiram. (Freepik/Rawpixel)

Media Tanam dan Nutrisi


Tanah berpori dan berdrainase baik dengan tekstur gembur dan berbulir sangat ideal untuk sukulen. Media tanam seperti itu memastikan tanaman tidak terendam air untuk waktu yang lama.

Jika tidak menggunakan tanah yang berdrainase baik, kamu mungkin harus menyesuaikan kebiasaan menyiram agar tanaman tidak mengering atau busuk akar.

"Jika kamu menanam di tanah yang lebih berat, pastikan tanah itu cukup kering. Dan jika tumbuh di tanah yang lebih ringan seperti pasir atau campuran kaktus, kamu mungkin perlu menyiram lebih banyak," kata Guillou seperti diberitakan Real Simple.

Selain itu, air memegang peranan penting dalam perawatan sukulen. Ketika menyiram sukulen, Guillou menyarankan seperlunya saja. Sebab, frekuensi penyiraman akan tergantung pada spesies dan kondisi tumbuhan. Sebagian besar sukulen harus dibiarkan mengering sepenuhnya sebelum kembali disiram. Itu berarti tanah sukulen harus kering dan rapuh sebelum kamu memberinya air lagi.

Jika daun dan batang mulai berkerut dan menjadi cokelat, itu pertanda tanaman mengalami dehidrasi dan perlu disiram, kata Angelica Elliott, asisten direktur hortikultura publik di Desert Botanical Garden, Phoenix.

Jika ragu, lebih baik membiarkannya kering. "(Sukulen-Red.) akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bangkit kembali setelah kurang air daripada terlalu banyak air," kata Guillou.

Sukulen umumnya tidak membutuhkan pupuk saat ditanam di tanah. Sebab, menurut Elliot, sukulen biasanya dapat memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan dari tanah. Jika menanam sukulen dalam pot, kamu perlu memberikan manfaat nutrisi dari pemupukan tanaman secara berkala saat tanaman itu tumbuh aktif. (aru)

Baca juga:

Tak Semua Tanaman Hias Ramah Kucing

#Tanaman Hias
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Pengunjung memilih tanaman hias dalam pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta Tahun 2025 di Taman Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 18 Agustus 2025
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Fun
Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?
Teknik okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul tanaman.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?
Fun
Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya
Klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan di dalam sel-sel tanaman, alga, dan beberapa bakteri.
Mula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024
Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya
Fun
Lima Tanaman Hias Penyerap Polutan Ganas
Sesuatu yang alami seperti tanaman hidup dapat menjadi pembersih udara alami.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 Agustus 2023
Lima Tanaman Hias Penyerap Polutan Ganas
Fun
Tak Banyak Menyerap Polutan, Tanaman Hias Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Sebaiknya tidak terlalu banyak menaruh harapan pada 'teman hijau' dalam pot untuk dapat membersihkan udara dalam rumah kita.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 26 Juli 2023
Tak Banyak Menyerap Polutan, Tanaman Hias Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Lifestyle
Mengintip Kehidupan Seks Tanaman
Perkawinan antarspesies yang misterius dan dalam evolusi tanaman liar.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Juni 2023
Mengintip Kehidupan Seks Tanaman
Fun
3 Jenis Tanaman yang Bisa Menyerap Panas
tanaman itu bernafas dan berkeringat, saat itulah mereka membantu mendinginkan atmosfer Bumi.
P Suryo R - Selasa, 14 Maret 2023
3 Jenis Tanaman yang Bisa Menyerap Panas
Fun
Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Banyak yang bilang tanaman lidah mertua susah mati.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 Januari 2023
Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Fun
4 Hama Umum pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya
Menjaga tanaman hias agar tetap sehat menjadi tantangan bagi sebagian besar orang yang memeliharanya.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 23 Desember 2022
4 Hama Umum pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya
4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
Pelepasan ekspor ribuan tanaman hias tersebut dilakukan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Andika Pratama - Sabtu, 12 November 2022
4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
Bagikan