Cara Mengatasi Beragam Tipe Konsumen

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 16 Februari 2023
Cara Mengatasi Beragam Tipe Konsumen

Keuntungan bukanlah tujuan utama dalam berusahaya. (Foto: Pexels/cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU mungkin pernah mengalami saat-saat menegangkan ketika bertemu dengan pelanggan penting. Mereka kerap membuat tuntutan di luar jangkauan, menuntut harga yang tidak realistis, atau meminta memperbaiki sesuatu.

Ketika berinteraksi dengan pelanggan, sangat penting untuk memiliki keterampilan layanan pelanggan yang sangat baik. Kamu harus pintar-pintar menghadapi tipe pelanggan seperti ini. Karena ketika kita memberikan layanan yang tepat, mereka juga mempertahankan kepercayaan kepada kita.

Baca juga:

Tipe Keluhan Pelanggan, Tipe yang Manakah Kamu?

Kesulitan Menghadapi Pelanggan? Simak Tips Berikut Ini
Pahami apa perkataan pelangganmu. (Foto: Unsplash/krakenimages)

Ada beberapa jenis pelanggan yang kerap ditemukan, salah satunya sering marah. Pelanggan yang marah bisa sangat menantang. Langkah pertama yang baik adalah meminta maaf, meskipun kamu merasa tidak melakukan kesalahan. Tindakan sederhana ini dapat membantu menenangkannya, sehingga kamu dapat beralih ke percakapan yang lebih produktif.

Kamu bisa mengatakan, "Saya minta maaf karena menerima produk yang salah, dan saya mengerti betapa tidak nyaman dan membuat frustasi itu. Perlu diketahui bahwa kamu sedang berupaya mengirim penggantinya."

Ada juga pelanggan yang bimbang, antara ingin membeli produkmu atau tidak. Salah satu cara yang dapat membantu mereka adalah dengan menentukan kekhawatiran khusus mengenai pembelian. Kamu dapat meyakinkan mereka dengan berbicara dengan percaya diri tentang produk atau layanan dan berbagi sebanyak mungkin informasi.

Berbeda halnya ketika kamu bertemu dengan pelanggan yang kritis. Mereka bisa saja menemukan kesalahan dan kekurangan dalam produk barang atau jasa pada bisnismu. Untuk menghadapinya, dengarkan mereka dengan sabar dan pahami sudut pandang sebagai konsumen. Terkadang, pelanggan seperti ini menawarkan umpan balik yang bagus melalui kejujuran mereka.

Baca juga:

Media Sosial Mudahkan Pelayanan Pelanggan di Era Digital

Kesulitan Menghadapi Pelanggan? Simak Tips Berikut Ini
Tetap jalin relasi yang baik dengan pelanggan. (Foto: Unsplash/Sebastian Herrmann)

Mengutip laman Vantage Partners, penting bagi seorang pebisnis untuk berpikir ke depan dan mengantisipasi jenis kesulitan, serta tantangan yang dihadapi. Cobalah untuk menetapkan harapan yang jelas di depan. Dalam membuat keputusan, carilah cara-cara kreatif untuk memenuhi kepentingan nyata setiap orang. Tetapi jika ada konflik atau masalah, berikan solusi yang masuk akal.

Jika pelanggan marah, menjadi ide yang baik untuk mencoba mendengarkan dan memahami kekhawatiran mereka. Tanpa disadari, kamu juga akan belajar banyak hal dari si pelanggan dan mereka merasa lebih baik karena diperhatikan.

Penting juga untuk tetap menjaga komunikasi dan bahasa agar tetap profesional, ramah, dan penuh hormat. Perilakumu mencerminkan atasan atau bisnismu. Pertahankan nada yang datar dan periksa apakah bahasa tubuhmu menunjukkan kepada pelanggan bahwa kamu terbuka terhadap umpan balik yang mereka berikan.

Ketika kamu selesai membantu pelanggan, pastikan untuk bertanya kepada mereka apakah ada keluhan lainnya. Terkadang, mereka hanya fokus dengan masalah awal sehingga melupakan masalah lain. Ini juga yang membuat pelanggan tahu bahwa kamu masih menghormati dan menghargai mereka. (and)

Baca juga:

Cara Menghadapi Pelanggan yang Suka Bikin Jengkel

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan