Cara Cegah Kantuk Setelah Makan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 08 Februari 2020
Cara Cegah Kantuk Setelah Makan

Rasa kantuk disebabkan karena mengonsumsi karbohidrat berlebih. (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAN kamu merasa lemas dan mengantuk setelah makan? Kebiasaan yang pernah dirasakan setiap orang ini disebut dengan food coma atau dalam bahasa ilmiah Postprandial Somnolence. Perasan lelah dan lesu akan dirasakan seseorang beberapa jam setelah makan. Pada kondisi tersebut, rasanya malas untuk melakukan sesuatu dan cenderung mengantuk.

Konon katanya, salah satu penyebab food com ialah makan dengan porsi besar. Namun, ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya, termasuk nutrisi di dalam makanan tersebut. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan.

Baca juga:

Jangan Minum ini Sebelum Tidur!

Disarankan untuk makan dengan porsi secukupnya saja. (Fot:o Unsplash/Carissa Gan)
Disarankan untuk makan dengan porsi secukupnya saja. (Foto: Unsplash/Carissa Gan)

Seorang dokter sekaligus pendiri Pusat Kesehatan Kellman, Raphael Kellman, mengatakan bahwa beberapa makanan dapat menyebabkan rasa kantuk. Seperti makanan olahan, makanan yang memiliki banyak gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan kadar glukosa naik dan kemudian turut dengan cepat.

“Saat itulah kamu dalam keadaan food coma dan merasa sangat tidak enak, lesu, pusing, berkabut, dan tidak dapat berpikir jernih,” tuturnya seperti dilansir dari laman Good House Keeping.

Food coma harus dicegah sebelum bahaya terjadi. Oleh sebab itu, simak beberapa tips agar tidak mengalami food coma.

1. Makan dalam porsi kecil

Sebaiknya imbangi dengan makanan yang mengandung protein tinggi. (Foto: Pixabay/RitaE)
Sebaiknya imbangi dengan makanan yang mengandung protein tinggi. (Foto: Pixabay/RitaE)

Para peneliti menemukan makan dalam jumlah besar cenderung memicu food coma. Selain itu, sebagian besar ahli sepakat makanan padat mampu menyebabkan perasaan kantuk setelah makan. Sebaiknya, konsumsilah makanan dengan porsi kecil dan sertakan makanan berkuah. Misalnya, sup dan sandwich ukuran kecil atau smoothie dengan telur rebus.


2. Tidur cukup

Jangan makan berlebihan dan tidur yang cukup (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Jangan makan berlebihan dan tidur yang cukup (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jika kamu berencana untuk mengemudi setelah makan, pastikan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang berkendara setelah makan besar cenderung merasakan kantuk yang lebih parah. Artinya, jika pengemudi sudah mengantuk, maka makan besar akan membuatnya lebih parah.

Baca juga:

Ini Dampak yang Terjadi Jika Kamu Kelebihan Asupan Vitamin C

Seimbangkan makronutrien (Foto: Pixabay/RitaE)
Seimbangkan makronutrien (Foto: Pixabay/RitaE)

Para peneliti mengatakan makanan berlemak cenderung membuatmu cepat mengantuk setelah makan. Berbeda halnya ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat moderat dengan porsi kecil. Maka, kemungkinan untuk mengalami food coma akan lebih kecil.

4. Aktif setelah makan

Aktif setelah makan (Foto: Pixabay/congerdesign)
Aktif setelah makan (Foto: Pixabay/congerdesign)


Sebaiknya setelah makan, lakukan beberapa aktivitas seperti jalan kaki atau aktivitas ringan lainnya. Tujuannya agar menstimulasi otot dan membuatmu merasa lebih baik setelah mengonsumsi kalori dengan jumlah besar. Selain itu juga mampu membuatmu merasa lebih segar setelah merasakan food coma. (And)

Baca juga:

Masih Suka Begadang? Hati-Hati Otak Bisa Memakan Selnya Sendiri!

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan