Cara Alami Meredakan Gatal Kulit pada Hewan Peliharaan


Kulit gatal pada hewan bisa menjadi masalah. (Foto: Unplash/Ludemeula Fernandes)
SEPERTI manusia, hewan peliharaan dapat menderita kulit kering dan gatal. Kamu pasti sering melihat anjing atau kucing peliharaanmu sesekali menggaruk bagian tubuhnya. Hal ini sebenarnya normal, tetapi jika mereka melakukannya dengan sering, ada ketidaknyamanan kulit kering atau iritasi yang membuat mereka menggaruk lebih dari biasanya.
Saat mereka terus menggaruk, hal itu bisa disebabkan oleh alergi atau ketidakcocokan mereka terhadap shampoo yang digunakan atau bahkan cairan pembersih lantai di rumah. Kondisi ini dapat memburuk saat musim panas, apalagi kulit mereka yang tertutup dengan bulu lebat membuat mereka lebih mudah gerah.
Baca juga:
Langkah pertama adalah cari tahu penyebab gatalnya. Misal, apakah kamu baru saja mengganti makanan atau menambahkan sesuatu yang baru ke dalam makanan mereka? Apakah ada perubahan pada produk yang kamu gunakan untuk mencuci tempat tidur atau membersihkan rumah kamu? Apakah gejala menjadi lebih buruk setelah mereka berada di luar?
Menanyakan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kamu menentukan kemungkinan penyebabnya dan kemudian berkonsultasi dengan dokter hewan jika perlu. Sementara itu, ada beberapa cara alami yang dapat kamu coba untuk meredakan gatal pada kulit hewan peliharaan kamu dan mencegahnya mengalami masalah yang sama di kemudian hari.
1. Tambahkan minyak ke dalam makananan mereka

Melengkapi makanan hewan peliharaan kamu dengan minyak tertentu dapat membantu meringankan kulit kering dan memperbaiki kondisi bulu mereka secara keseluruhan. Minyak rami atau biji rami memiliki asam lemak omega-3 dan omega-6 esensial yang dapat menjaga kulit dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Minyak rami dan biji giling ini harus disimpan dalam lemari es untuk mencegahnya menghasilkan bau tengik. Kamu bisa membeli minyak rami secara langsung ataupun membeli biji rami utuh, kemudian digiling sesuai kebutuhan.
Minyak kelapa yang tidak dimurnikan juga dapat ditambahkan ke makanan dalam jumlah kecil, atau dioleskan secara ringan pada bagian kulit yang kering dan bantalan kaki sebagai pelembab. Saat memberi minyak jenis apa pun untuk hewan peliharaan kamu, mulailah dengan jumlah kecil atau kurang dari satu sendok teh dan perhatikan apakah mereka memiliki tanda-tanda gangguan pencernaan.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan kamu sebelum menambahkan minyak ke makanan hewan peliharaan. Terlalu banyak lemak dapat menyebabkan diare, meningkatkan berat badan, atau menyebabkan pankreatitis.
2. Bersihkan mereka

Menyikat dan memandikan hewan peliharaan kamu penting untuk membantu menghilangkan alergen, kotoran, atau bulu yang mengiritasi kulitnya, tetapi melakukannya terlalu sering dapat memperburuk iritasi kulit, bukan lebih baik.
Mandikan hewan peliharaan hanya ketika mereka benar-benar membutuhkannya dan karena anjing dan kucing memiliki pH yang berbeda dari manusia, kamu tidak boleh menggunakan produk mandi kamu sendiri untuk memandikannya.
Baca juga:
3. Buat semprotan untuk mengobati iritasi mereka

Semprotan yang menenangkan dapat membantu meredakan iritasi. Kamu bisa memberikan semprotan obat ketika hewan peliharaan kamu mengalami gatal-gatal di area tertentu. Sebelum mengoleskan apa pun, selalu periksa area tersebut terlebih dahulu untuk iritasi.
Jika kulit sangat merah atau ada area kulit yang rusak, salep yang menenangkan atau obat mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Periksa dengan dokter hewan peliharaan kamu untuk melihat apa yang mereka rekomendasikan.
Untuk gatal-gatal yang tidak menyebabkan iritasi kulit yang parah, kamu dapat mencoba semprotan penenang buatan sendiri. Saat memberikan semprotan, berhati-hatilah untuk tidak menyemprotkan campuran di sekitar mata, hidung, dan mulut.
4. Temui Dokter Hewan

Jika kondisi hewan peliharaan kamu sangat parah sehingga memengaruhi aktivitas sehari-harinya, atau jika mereka terus menggaruk hingga kulit mereka luka, kamu perlu menjadwalkan kunjungan dengan dokter hewan mereka.
Rasa gatal yang terus-menerus bisa menjadi tanda parasit seperti kutu atau tungau yang bisa menjadi reaksi alergi terhadap sesuatu di makanan atau lingkungan mereka. Dokter hewan kamu dapat melakukan tes yang diperlukan untuk menyingkirkan masalah mendasar ini dan membantu menentukan perawatan yang tepat untuk membuat hewan peliharaan kamu merasa lebih baik sesegera mungkin. (Tel)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Tips Ampuh Menjaga Performa Mobil agar Tetap Prima, Jangan Lupakan Hal ini!

Tips Agar Calon Jemaah Haji Tetap Optimal Saat Ibadah di Bawah Terik Matahari

PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan

Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
