Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Paparan suara keras dapat menyebabkan kerusakan serius pada pendengaran, terutama bagi lansia dan bayi. Dokter Spesialis THT dari Universitas Indonesia, dr. Luthfi Ari Wibowo, Sp.THT-KL, menyarankan beberapa langkah untuk mengurangi dampak negatifnya.

"Jika sudah terlanjur terpapar terutama pada lansia atau bayi, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menutup telinganya, minimal pakai jari atau pakai earplug yang lebih proper," kata Luthfi dikutip Antara, Jumat (25/7).

Dr. Luthfi menjelaskan bahwa suara yang sangat keras, seperti dari speaker sound horeg, dapat langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea (rumah siput) yang berfungsi mengatur penerimaan suara. Paparan suara setara ledakan atau lebih dari 120 desibel dapat menyebabkan trauma akustik akut, yang disertai nyeri, tinnitus (telinga berdenging), dan penurunan pendengaran mendadak.

"Ini biasanya irreversible (tidak bisa dikembalikan) fungsinya terutama bila intensitasnya sangat tinggi dan tanpa pelindung telinga," kata Luthfi.

Baca juga:

MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan

Untuk meminimalkan risiko, jauhkan diri dari sumber suara keras sejauh satu hingga dua meter. Paparan suara keras dalam jangka waktu lama, seperti di konser, dekat sound horeg, atau di klub malam lebih dari dua jam dengan intensitas 90-110 desibel, bisa menyebabkan penurunan pendengaran sementara dan tinnitus. Jika terjadi berulang kali, dampaknya bisa menjadi permanen dan menurunkan ambang dengar seseorang seiring waktu.

Untuk bayi, segera jauhkan dari lokasi atau gunakan penutup telinga seperti earplug atau earmuff. Jika setelah terpapar suara keras muncul gejala seperti denging, rasa penuh, atau penurunan pendengaran, segera konsultasikan ke dokter THT.

Baca juga:

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran

"Setelah paparan (sound horeg) muncul gejalanya seperti denging, rasa penuh, pengurangan pendengaran muncul setelah mendengar itu langsung konsul ke dokter THT," saran Luthfi.

Tanda-tanda jangka panjang paparan suara keras yang berkelanjutan meliputi telinga berdenging dalam waktu lama dan kesulitan memahami percakapan di lingkungan bising.

Kerusakan pada pusat keseimbangan telinga (vestibular) juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan. Dr. Luthfi menekankan bahwa kerusakan ini progresif dan tidak dapat dikembalikan, karena sel rambut koklea tidak dapat beregenerasi.

#Sound Horeg #Dokter Spesialis #Telinga #Tips
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Uang Lancar, Cinta Panas Dingin!
Ramalan zodiak hari ini, 30 Oktober 2025: ketahui kondisi keuangan dan asmara 12 zodiak lengkap. Simak masalah dan solusinya agar harimu lebih terarah!
ImanK - Rabu, 29 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Uang Lancar, Cinta Panas Dingin!
Lifestyle
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Simak ramalan zodiak hari ini, 12 Oktober 2025! Prediksi lengkap karier dan asmara setiap zodiak, plus tips jitu agar hari kamu lebih beruntung dan produktif.
ImanK - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan Aries terlalu cepat ambil keputusan, Asmara Gemini sedang bosan, selengkapnya
ImanK - Minggu, 31 Agustus 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
ShowBiz
Lirik Lagu 'Aku Suka Sound Horeg' yang Lagi Viral di TikTok, Berhasil Curi Perhatian Banyak Orang
Lirik lagu Aku Suka Sound Horeg kini sedang viral di TikTok. Lagu tersebut berhasil mencuri perhatian banyak orang. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Lirik Lagu 'Aku Suka Sound Horeg' yang Lagi Viral di TikTok, Berhasil Curi Perhatian Banyak Orang
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Dokter Tugas di Kawasan DTPK Dapat Tunjangan Rp 30 Juta Sebulan, Ini Kriterianya
Untuk tahap pertama, tunjangan khusus sebesar Rp 30.012.000 per bulan diberikan kepada 1.100 dokter
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Dokter Tugas di Kawasan DTPK Dapat Tunjangan Rp 30 Juta Sebulan, Ini Kriterianya
Bagikan