Cantik dengan Blepharoplasty, Operasi Memperindah Kelopak Mata


Dokter subspesialis okuloplasti, dr Yunia Irawati, SpM (K). (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
MEMASUKI usia 30 tahun, kulit mulai tak kencang. Akibatnya, kelopak mata pun turun dan ada lipatan berlebihan di kelopak mata bagian atas. Kondisi ini mengakibatkan penglihatan terganggu dan mata menjadi tampak sayu.
Lemak yang berfungsi sebagai sebuah bantalan pada bola mata juga dapat menyebabkan benjolan di kelopak atas dan bawah. Bukan cuma itu, penampilan Anda pun akan terlihat lebih tua. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, jangan khawatir, Blepharoplasty bisa menjadi pilihan untuk mengatasinya.
Dr Yunia Irawati, SpM (K), dokter subspesialis okuloplasti, Blepharoplasty merupakan prosedur operasi yang memperbaiki tampilan kelopak mata bagian atas dan bawah dengan membuang sebagian kulit serta lemak.
"Pada kasus seperti ini biasanya ditujukan untuk memperbaiki penglihatan serta estetika atau kecantikan pasien," ujar dr Yunia saat ditemui di acara yang digelar Jakarta Eye Center baru-baru ini.
Waktu operasi
Operasi Blepharoplasty berlangsung 1,5 jam hingga 2 jam. Sebelum operasi dilakukan, pasien diperiksa terlebih dahulu riwayat kelainan mata dan sistemik. Setelah itu berlanjut ke pemeriksaan ketajaman penglihatan, tonus otot, pupil, retina dan lapisan air mata. Untuk melihat perbedaan setelah operasi, ada dokumentasi pra da pascaoperasi.
Tahapan
Prosedur operasi Blepharoplasty dibagi dua tahap. Pertama, tahap operasi kelopak atas. Posisi alis, lipatan kelopak, posisi lemak serta pengurangan volume sulkus superior benar-benar diperhatikan pada tahap ini. Kedua, tahap operasi bagian bawah, yaitu melalui bagian dalam (konjungtiva), luar (kulit) di bawah bulu mata dengan cara membuang dan mereposisi kulit dan jaringan lemak.
Pascaoperasi
Usai operasi, pasien akan dikompres dingin dua hingga tiga jam. Pada tahap ini posisi kepala harus lebih tinggi (45 derajat) untuk mengurangi pembengkakan. Dokter juga akan mengecek apabila terjadi pendarahan yang berakibat nyeri serta penurunan tajam penglihatan. Setelah satu minggu, jahitan pada mata dibuka. Anda pun dapat melihat perubahan signifikan pada wajah, khususnya di bagian kelopak mata.
Peminat
Awalnya peminat Blepharoplasty didominasi kaum hawa yang ingin mempercantik diri. Namun sekarang, pria pun mulai memerhatikan penampilan sehingga perbandingan pasien laki-laki dann perampuan yang menjalani operasi ini menjadi 50:50.
Risiko
Operasi Blepharoplasty bukan tanpa risiko. Jika operasi tidak berjalan mulus, Anda berisiko mengalami komplikasi berupa pendarahan yang menurunkan ketajaman penglihatan. Risiko lainnya ialah masih ada kulit yang berlebihan, lemak menonjol, gangguan pergerakan bola mata, selaput mata terisi cairan, tarikan kelopak mata, tepi kelopak berputar ke dalam atau keluar, kista pada jahitan, serta bulu mata rontok.
Harga
Untuk menjalani operasi Blepharoplasty, Anda membutuhkan dana sekira Rp 9 juta hingga Rp 20 juta, tergantung tingkat kesulitan kasusnya.
Tertarik melakukan Blepharoplasty, namun takut dengan risikonya? Tenang, selama menjalani prosedur secara tepat dan ditangani dokter ahli yang profesional, Anda tak perlu khawatir pada risikonya. (Ryn)
Simak artikel lain mengenai kesehatan mata: 4 Tips Menjaga Kesehatan Mata.
Bagikan
Berita Terkait
Parents, Kenali Penyebab Mata Merah pada Anak

4 Penyebab Mata Gatal

Hindari Kebutaan, Tangani Mata Silinder dengan Tepat

Cegah Kebutaan, Dokter Anjurkan Tangani Mata Malas Anak

2 Tindakan Tangani Retina Mata Sobek

Waspadai Kemunculan Floaters, Bisa Jadi Gejala Retina Mata Sobek

Mengenal Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan

Aturan Saat Menggunakan Lensa Kosmetik Warna Warni

Pengguna Lensa Kontak Perlu Perhatikan Hal Ini agar Terhindar dari Infeksi Kornea Mata

Sebelum Masuk Sekolah, Penting Lakukan Pemeriksaan Mata pada Anak
