Calon Tunggal Panglima: Perebutan Wilayah Ancam Indonesia
KSAD Gatot Nurmantyo saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Perebutan wilayah ancam negara-negara yang berada di bawah garis ekuator. Tanah di negara ekuator subur dan menyimpan banyak energi.
Menurut calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, hal ini menjadi ancaman tersendiri. Apalagi dipengaruhi ledakan penduduk dunia yang diperkirakan pada tahun 2017 nanti sudah mencapai 8 miliar angkanya. Padahal, kapasitas bumi hanya bisa menampung 3-4 miliar penduduk.
"Saat ini ada 41.095 orang meninggal setiap hari karena kemiskinan dan kelaparan," kata Gatot, saat menyampaikan papara dalam uji kepatutan calon panglima TNI, di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).
Di samping itu, perebutan energi juga mengancam negara-negara di kawasan yang dilalui garis khatulistiwa. Diperkirakan, penggunaan energi nabati pada tahun 2043 meningkat 41 persen.
"Itulah ancaman global, dari sekarang dan ke depan harus mendapat perhatian. Indonesia merupakan sumber pangan, energi dan air, satu lokasi," tandasnya.
Gatot mengingatkan, Indonesia jangan sampai lengah dengan ancaman serius ini. TNI akan berupaya keras menghalau segala ancaman, baik yang tradisional (militer) maupun yang nonmiliter (cyber force) dengan pembinaan teritorial. "Jika kita lengah, tidak peduli jadi ancaman bangsa kita," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Jenderal Gatot Andalkan Google di Fit and Proper Test
Presiden Jokowi Tunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI
TB Hasanudin: PR Panglima TNI Masih Banyak
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang