Caleg PAN Jadi Penipu Pengadaan Barang BNPB Diduga untuk Biaya Kampanye

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 16 April 2019
Caleg PAN Jadi Penipu Pengadaan Barang BNPB Diduga untuk Biaya Kampanye

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi. Foto: MP/Kanugrahan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Metro Pusat menangkap Andi Fajri alias Andi (AF) dan Imam Nurssaida Hussaida (IH) alias Imam. Mereka kasus penipuan dan penggelapan pemenangan tender pengadaan seribu tenda evakuasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi, tersangka selaku Direktur PT Della Ulfaira mengaku memenangi tender pengadaan 1.000 tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada awal April lalu.

Kanugrahan
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi. Foto: MP/Kanugrahan

"Mereka meminta korban FK Rp 3 miliar dan disanggupi korban tahap pertama senilai Rp 500 juta," kata Arie di Gedung Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Selasa (16/4).

Pelaku dan korban berkenalan secara langsung. Karena mereka mencari-cari pengusaha untuk melakukan tander proyek. Modus yang diakukan pelaku adalah menginvestasikan dana dalam proyek tersebut dan menjanjikan keuntungan sebanyak 77% dari nilai proyek yang diinvestasikan tersangka.

"Korban pun percaya karena tersangka Imam mengaku sebagai penghubung pihak BNPB," jelas Arie.

Tanpa pikir panjang, korban kemudian menyerahkan uang sebesar Rp5 juta sebagai tanda jadi kerjasama. Metode pembayarannya melalui transfer. Setelah menyerahkan uang, korban tak ada kabar dari tersangka atas hasil investasi yang dijanjikan. Korban kemudian memerintahkan saksi untuk mengecek kebenaran tender tersebut ke pihak BNPB.

Namun apa yang dikatakan BNPB, tender tersebut ternyata tidak ada sama sekali, bahkan data pengadaan tender 1000 tenda tersebut tak tercatat di BNPB. Tidak hanya itu, tersangka pun sebelumnya pernah melakukan penipuan dan penggelapan lainnya dengan korban yang berbeda dan mengatasnamakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ini DPO kami. Janjikan kepada korban ada proyek jalan di Menado, menjanjikan Januari lalu.Korban rugi Rp 350 juta," imbuh Arie.

Usut punya usut, IH adalah seorang caleg PAN di Dapil Banten. Arie belum bisa memastikan apakah pelaku juga menggunakan uang penipuan ini untuk kampanye atau tidak.

"Masih kami lakukan selidiki. Kemungkinan pelaku lain masih kami dalami," jelas Arie.

Ilustrasi
Ilustrasi penipuan

Arie mengimbau masyrakat untuk berhati-hati dengan modus seperti ini. "Sekarang mekanisme tender ketat jadi ikuti aturan yang berlaku," terang Arie.

Sementara itu, pelaku IH mengaku uang ini bukan untuk kampanye. "Gak ada hubungannya dengan itu," kata IH yang mengenakan baju tahanan ini.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 378 dan 372 KUHP de gan ancaman kurungan diatas 5 tahun. (Knu)

#Partai Amanat Nasional #Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Indonesia
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pelaku diduga melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Indonesia
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Polisi menahan A dan D, tersangka kasus penipuan WO Ayu Puspita. Sebanyak 87 korban melapor dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Transjakarta menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan lowongan kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Indonesia
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama Hashim.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Indonesia
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Pelaku ditangkap di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dengan barang bukti senjata api ilegal dan dugaan penipuan senilai Rp 310 juta.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Bagikan