Cak Imin: Reshuffle Harus Tingkatkan Kinerja Pemerintah
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kegiatan Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023). ANTARA/Boyke Ledy Watra/am.
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan agar reshuffle Kabinet Indonesia Maju dilakukan tidak sekadar karena alasan politis semata.
Hal itu disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin ini menanggapi isu reshuffle kabinet yang disebut-sebut akan dilakukan pada 1 Februari 2024, bertepatan dengan Rabu pon.
"Reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tapi meningkatkan kinerja pemerintah," kata Cak Imin di sela-sela Sarasehan Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).
Baca Juga:
Isu Reshuffle Mencuat, Jokowi Sudah Panggil Plt Ketum PPP ke Istana
Cak Imin mengaku tidak tahu jika pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh membahas perombakan kabinet.
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, PKB tidak dalam posisi mendorong Jokowi melakukan perombakan kabinet karena hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.
"Enggak perlu, PKB enggak perlu mengusulkan nama siapa pun untuk di-reshuffle atau tidak, karena Presiden datanya lebih tahu daripada kita," ujarnya.
Baca Juga:
Reshuffle Kabinet, Jokowi: Tunggu Aja
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku PKB hingga saat ini belum dimintai nama-nama oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai menteri jika ada reshuffle kabinet.
Namun, Cak Imin memastikan jika diminta, PKB siap memberikan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kursi Kabinet Indonesia Maju.
"Oh siap, kita punya banyak nama," tandas Cak Imin. (Pon)
Baca Juga:
Respons Sekjen PDIP Terkait Rencana Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan