Kesehatan

Butterfly Pea, si Biru nan Kaya Antioksidan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 19 Januari 2022
Butterfly Pea, si Biru nan Kaya Antioksidan

Bunga telang memiliki warna yang cantik. (pixabay tamanna_rumee)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUTTERFLY pea atau yang dikenal dengan nama ilmiah Clitoria ternatea merupakan salah satu tanaman asli Asia yang terkenal karena kecantikan warna birunya. Di Indonesia, bunga ini dikenal dengan nama yang cukup beragam, salah satunya bunga telang. Di balik kecantikan warnanya, bunga ini memiliki banyak manfaat.

Bunga ini kaya akan anthocyanin yang merupakan senyawa antioksidan yang membuat warnanya unik. Karena itulah bunga ini umum digunakan untuk bahan dasar kosmetik atau sebagai pewarna alami makanan, minuman, dan tekstil. Selain itu, bunga ini juga bisa dikonsumsi sebagai teh herbal atau koktail yang kemudian akan dicampur dengan beberapa bahan seperti serai, madu, dan lemon. Dengan cara direndam, bunga ini ini bia menjadi sumber pewarna alami untuk makanan dan minuman. Hal itu membuat bunga ini menjadi bahan yang populer di kalangan ahli mixologi untuk koktail spesial.

Terlepas dari kepopuleran bunga ini, apakah kamu tahu bahwa ada manfaat dari butterfly pea? Seperti dikabarkan Healthline berikut beberapa manfaat bunga telang.

BACA JUGA:

Jangan Buang Air Cucian Beras Bisa untuk Kulit dan Rambut Cantik


Pertama, untuk mendukung kesehatan kulit dan rambut. Banyak produk kosmetik yang menggunakan bunga ini karena memiliki banyak manfaat, mulai dari serum perawatan kulit hingga untuk rambut. Menurut sebuah studi pada 2021, bunga ini membuat kulit menjadi lebih terhidrasi sampai 70 persen setelah penggunaannya.

bunga telang
Bunga telang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.( pixabay ThoughtStart)


Pada penelitian hewan 2012 ditemukan bahwa ekstrak bunga ini lebih efektif dalam meningkatkan pertumbuhan rambut daripada minoxidil, yang merupakan produk umum yang digunakan untuk mengobati kerontokan rambut. Bunga ini juga mengandung beragam antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan kulit rambut.


Kedua, bunga ini juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Ekstrak bunga ini dapat memperlambat pembentukan sel- sel lemak dengan mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan. Beberapa penelitian tabung dann hewan yang lebih tua menemukan bahwa ternatin yang ditemuka di dalam bunga ini dapat memblokir sintesis sel- sel lemak pada tubuh.
Selain itu bunga ini juga dapat mengurangi gula darah yang ada di dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 15 pria menunjukan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga ini dapat meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi kadar gula darah dan insulin. Sebuah studi melaporkan bahwa sifat antioksidan bunga ini dapat melindungi kerusakan sel dan komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.

bunga telang
Bisa dikonsumsi dengan keadaan dingin dan juga ditambahkan dengan lemon .(Nha Van)


Mengonsumsi teh bunga ini cukup mudah. Kamu hanya perlu membersihkan bunganya lalu mengeringkannya. Setelah bunganya kering, kamu bisa menggunakan bunga ini cara dengan ditambahkan air panas, kemudian biarkan bunga ini terendam selama 10-15 menit. Setelah itu, kamu bisa menyaring bunga ini. Kamu juga bisa menambahkan perasan lemon, jeruk nipis atau madu untuk menambahkan rasa. Keasaman buah jeruk dapat mengubah warna minuman ini menjadi rona ungu tua. Teh ini bisa dinikmati dalam keadaan panas ataupun ditambahkan dengan es batu.


Ahli gizi menganggap bunga ini aman utnuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika kamu sedang mengonsumsi obat dari dokter juga, lebih baik kamu berkonsultasi terlebih dahulu sebelum meminum bunga ini ataupun produk herbal lainnya.(pid)

#Kesehatan #Kandungan Nutrisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan