Bursa Nama Tim Ekonomi Biden Belum Lepas dari Bayang-Bayang Obama

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 30 November 2020
Bursa Nama Tim Ekonomi Biden Belum Lepas dari Bayang-Bayang Obama

Presiden dan Wapres terpilih AS, Joe Biden dan Kemala Harris. (Foto: VOA).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden diperkirakan menunjuk mantan penasihat pemerintahan Barack Obama, Neera Tanden, selaku direktur kantor anggaran Gedung Putih dan ekonom Cecilia Rouse selaku ketua Dewan Penasihat Ekonomi.

Biden juga diperkirakan memilih Wally Adeyemo, yang merupakan penasihat ekonomi internasional senior di bawah Presiden Barack Obama, untuk menjabat sebagai deputi tertinggi Janet Yellen di Departemen Keuangan.

Baca Juga:

Biden Mulai Proses Transisi Peralihan Kekuasaan

"Ekonom Jared Bernstein dan Heather Boushey diprediksi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Ekonomi," kata sumber New York Time menambahkan, dikutip dari Antara, Senin (30/11). Biden juga dikabarkan memilih Brian Deese, penasihat lain di bawah Obama, untuk memimpin Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih.

New York Times melaporkan, mengutip tiga orang yang mengetahui masalah itu. Namun, Tim transisi Biden menolak berkomentar ketika dikonfirmasi. Sebaliknya, Tanden, Rouse, Adeyemo, Bernstein, Boushey dan Deese tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Pencalonan mereka memerlukan konfirmasi Senat.

Baca Juga:

Hamas Minta Biden Batalkan Kebijakan Trump di Palestina

Pilihan ekonomi Biden menjadi subjek tarik-menarik antara kubu sentris Demokrat. Terutama, kubu yang ingin kembali ke keahlian dan kompetensi, dan kelompok progresif, yang menginginkan langkah dramatis untuk memenuhi janji terpenting kampanye Demokrat. Yakni, untuk membuat kapitalisme AS lebih adil untuk semua.

Pendiri Third Way, lembaga konsultan politik Demokrat kubu sentris Matt Bennett mengakui pilihan ekonomi yang muncul sejauh ini mewakili keragaman yang luas, keahlian yang mendalam, dan pengalaman panjang di Gedung Putih.

obama
Barack Obama menerbitkan buku terbaru tentang lika-liku pengalaman saat menjadi Presiden AS. Buku ini mengalahkan memoar presiden-presiden lain. (Foto: ElectroDealPro)

Namun, lanjut dia, penunjukan Tanden yang mengepalai Center for American Progress, pusat pemikiran yang condong ke kiri, mungkin akan menuai kritik dari kelompok kiri. Tanden, yang merupakan penasihat perawatan kesehatan untuk Obama sempat berselisih dengan kubu progresif Partai Demokrat pada 2016.

"Kembali ke kompetensi dan kewarasan. Mereka tidak terlalu ideologis," kritik Bennett.

Untuk diketahui, hampir 14 juta orang AS menerima tunjangan pengangguran yang berakhir pada 26 Desember. Lonjakan berlanjut virus corona berarti tidak ada yang tahu kapan mereka mungkin bisa kembali bekerja.

Artinya, AS di bawah Biden masih harus menanggung beban ekonomi dalam jangka waktu lama. Sehingga para ekonom yang bakal mendamping menjadi kunci agenda ekonomi Biden yang dipaksa fokus untuk membuat negara itu melewati krisis virus corona. (*)

Baca Juga:

Kartun The Simpson Prediksi Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020

#Pilpres AS #Joe Biden #Barack Obama
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Dulu Nyinyir Kini Mendoakan, Respons Simpatik Trump atas Kabar Kanker Prostat Biden
Donald Trump mendoakan Joe Biden cepat sembuh setelah diagnosis kanker prostat agresif. Simak isi pesannya dan latar belakang hubungan politik mereka.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
Dulu Nyinyir Kini Mendoakan, Respons Simpatik Trump atas Kabar Kanker Prostat Biden
Dunia
Joe Biden Ungkap Diagnosis Kanker Prostat Agresif, tapi Ada Harapan untuk Pengobatan
Kanker yang telah bermetastasis jauh lebih sulit diobati jika dibandingkan dengan kanker yang masih lokal.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
 Joe Biden Ungkap Diagnosis Kanker Prostat Agresif, tapi Ada Harapan untuk Pengobatan
Dunia
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Kanker Joe Biden telah menyebar hingga ke tulang.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Dunia
Pidato 'Tajam' Trump di Departemen Kehakiman, Ancam akan Penjarakan Orang-orang Biden
Trump menganggap orang-orang di pemerintahan Joe Biden sebagai ancaman untuk Amerika Serikat.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
Pidato 'Tajam' Trump di Departemen Kehakiman, Ancam akan Penjarakan Orang-orang Biden
Dunia
Joe Biden Rilis Pidato Perpisahan, Singgung Oligarki Tumbuh di AS
Joe Biden menyampaikan pidato perpisahan yang mengingatkan rakyat Amerika akan bahaya oligarki.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 Januari 2025
Joe Biden Rilis Pidato Perpisahan, Singgung Oligarki Tumbuh di AS
Dunia
Pidato Joe Biden Jelang Donald Trump Menjabat, Sebut Era Baru Telah Dimulai
Joe Biden telah menyampaikan pidato jelang dirinya lengser sebagai Presiden Amerika Serikat.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 16 Januari 2025
Pidato Joe Biden Jelang Donald Trump Menjabat, Sebut Era Baru Telah Dimulai
Dunia
Biden Bakal Pidato Perpisahan Pada Rabu (15/1) Sebelum Trump Dilantik
Trump akan memulai masa jabat keduanya sebagai Presiden AS usai dilantik sebagai presiden ke-47 AS di Gedung Capitol pada 20 Januari mendatang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Biden Bakal Pidato Perpisahan Pada Rabu (15/1) Sebelum Trump Dilantik
Dunia
Kebakaran California, Biden Tegaskan Pemerintah akan Tanggung Semua Biaya
Dwi Astarini - Jumat, 10 Januari 2025
Kebakaran California, Biden Tegaskan Pemerintah akan Tanggung Semua Biaya
Dunia
Joe Biden Sebenarnya Yakin Bisa Menang Lawan Donald Trump di Pemilu AS, Faktor Usia Membuatnya Mundur
Joe Biden mengaku bisa mengalahkan Donald Trump apabila ia ikut mencalonkan diri di Pemilu AS pada 2024 lalu.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 09 Januari 2025
Joe Biden Sebenarnya Yakin Bisa Menang Lawan Donald Trump di Pemilu AS, Faktor Usia Membuatnya Mundur
Dunia
Biden Bakal Membatalkan Penjualan US Steel ke Nippon Steel, Demi Keamanan Nasional
Joe Biden telah memutuskan untuk memblokir rencana pengambilalihan US Steel oleh Nippon Steel.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 04 Januari 2025
Biden Bakal Membatalkan Penjualan US Steel ke Nippon Steel, Demi Keamanan Nasional
Bagikan