Hamas Minta Biden Batalkan Kebijakan Trump di Palestina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 November 2020
Hamas Minta Biden Batalkan Kebijakan Trump di Palestina

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh. (REUTERS/Mohammed Salem)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendesak presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden untuk membatalkan apa yang disebut dengan solusi ala Presiden Donald Trump "kesepakatan abad ini".

Melalui sebuah pernyataan, Haniyeh meminta pemerintahan Biden agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaan besar ke kota suci tersebut.

"Kesepakatan abad ini" ala Trump merujuk pada Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak dapat terbagi dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Baca Juga:

PKS Minta Pemerintah Manfaatkan Kemenangan Biden untuk Kepentingan Indonesia

Rencana Trump, yang mengundang badai kecaman dari rakyat Palestina, menyerukan pendirian negara Palestina dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan dengan jembatan dan terowongan.

Capres AS Joe Biden merayaan kemenangannya dalam Pilpres AS di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jim Bourg/foc.
Capres AS Joe Biden merayaan kemenangannya dalam Pilpres AS di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jim Bourg/foc.

Seperti dikutip Antara, Haniyeh mendesak Biden agar meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat (Palestina) kami yang menjadikan AS mitra (bagi Israel) dalam penindasan dan agresi.

Baca Juga:

Kartun The Simpson Prediksi Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020

Pemimpin Hamas akan menyeru pemerintahan AS yang baru untuk menghormati iktikad rakyat Palestina beserta pilihan demokratis mereka dan untuk menahan diri dari kebijakan yang menekan rakyat dan negara-negara kawasan untuk menormalisasi hubungan dengan pendudukan (Israel).

Diperhitungkan oleh media besar AS, Joe Biden (77), diumumkan sebagai Presiden AS ke-46 setelah mengalahkan Trump pada pilpres tahun ini. (*)

Baca Juga:

Kampung Leluhur Biden di Irlandia Turut Bersukacita

#Hamas #Palestina #Joe Biden
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Pada tahap pertama sebanyak 80 ton logistik diterjunkan dengan metode yang sama, dimana TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules untuk membawa logistik berupa makanan, obat-obatan hingga pakaian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
Dunia
Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera
Rencana pemerintah untuk merebut kendali Kota Gaza membahayakan nyawa sekitar 20 sandera yang masih ditahan Hamas.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera
Berita
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak
Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II berhasil melaksanakan misi distribusi bantuan kemanusiaan (Bannusia) ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (17/8).
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak
Bagikan