Buntut Kasus Raibnya Ribuan Barang Kemenpora, Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat?


Roy Suryo bersama Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter @KRMTRoySuryo)
MerahPutih.Com - Politisi Partai Demokrat Roy Suryo mengajukan surat permohonan untuk nonaktif dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Penonaktifkan Roy Suryo dari jabatan struktural Demokrat ditempuh demi menyelesaikan masalahnya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebagaimana diketahui Roy Suryo diminta Kemenpora untuk mengembalikan barang-barang yang dibawanya setelah melepas jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Ya saya dua hari lalu, tepatnya hari Rabu (12/9), saya memang telah membuat Surat Pernyataan berisi tiga poin utama, salah satunya yang terpenting adalah agar dapat non-Aktif sementara dari posisi Waketum DPP PD," kata Roy Suryo dihubungi di Jakarta, Jumat (14/9) malam.
Roy mengatakan permohonan itu diajukannya untuk fokus dalam kasus antara dirinya dengan Kemenpora.

"Untuk selanjutnya selain melalui kuasa hukum saya bapak M Tigor Simatupang SH, semua urusan tersebut sekarang bisa melalui Juru Bicara saya yaitu mantan Staf Khusus Kemenpora 2013-2014, yang sangat mengerti permasalahan tersebut yakni bapak Heru Nugroho," kata dia.
Dalam suratnya yang diterima antara di Jakarta, Jumat, Roy Suryo memohon untuk nonaktif sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Surat yang ditandatangani Roy diatas materai bertanggal 12 September 2018 itu ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebagaimana dilansir Antara, isi surat Roy Suryo tersebut sebagai berikut:
1. Merespons kondisi berdasarkan isu terakhir, di mana saya "dituduhkan" masih menyimpan aset negara selepas dari jabatan terakhir selaku Menpora 2013-2014, maka saya telah menunjuk kuasa hukum secara pribadi, tanpa harus melibatkan Partai Demokrat (karena persoalan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan urusan partai), yakni M. Tigor Simatupang dan law firm-nya.
2. Oleh sebab itu agar urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat secara umum, juga secara khusus kepada Bp Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, maka mohon agar saya dapat non-aktif sementara dalam jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai urusan ini selesai.
3. Namun demikian, sesuai amanah yang sudah saya emban dengan konstituen dan demi tetap menjaga nama baik Partai Demokrat, khususnya di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maka saya tetap akan melaksanakan tugas-tugas tersebut selaku Anggota DPR RI Komisi I dari Dapil DIY sekaligus menjalankan instruksi Bapak SBY dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan politik memenangkan Pilpres dan memenangkan Pileg, dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat, sesuai arahan yang barusan diterima.
Belum diketahui apakah Roy Suryo akan mundur sebagai kader Partai Demokrat atau tetap bertahan, namu sampai saat ini mantan menpora ini sudah lepas dari jabatan struktural partai.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PT KAI Tawarkan Rel Virtual untuk Kota Bandung
Bagikan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Santer Dikabarkan Bakal Isi Kursi Menpora, Puteri Anetta Komarudin Buka Suara

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Banyak Acara HUT RI, Kubu Roy Suryo Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Ditunda Setelah 17 Agustus

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kian Memanas! Mantan Ketua KPK Bakal Diperiksa Polisi Bareng Rustam Effendi

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
