Buntut Kasus Penganiayaan, Polres Jakpus Dikasih Hadiah Anjing Herder

Dua ekor anjing jenis herder diserahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Kelompok pelindung binatang, Nata Satwa memberikan dua ekor anjing jenis herder kepada Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus).
Pemberian itu sebagai bentuk ucapan terima kasih mereka terhadap Polres Jakpus karena berhasil mengungkap kasus penyerangan penganiayaan anjing hingga tewas beberapa waktu lalu. Nantinya, dua anjing herder ini akan dilatih dan diserahkan kepada K9 Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Gedung Polres Jakarta Pusat Dibanjiri Karangan Bunga dari Pecinta Hewan
"Ini akan kami kami manfaatkan dan kami latih untuk bisa menjaga untuk mendeteksi. Apakah itu narkoba, unjuk rasa dan bahan peledak," kata Wakapolres Jakpus AKBP Susatyo Purnomo Chondro, Jumat (15/11).
Anjing ini merupakan yang pertama dimiliki Polres Metro Jakarta Pusat. "Untuk K9 memang ada di Polda. Namun ini jadi terobosan kreatif kami untuk menjaga kantor dan kegiatan Polres lainnya," jelas Susatyo.
Susatyo menjelaskan, dua anjing berusia 2 tahun akan disekolahkan di Direktorat Satwa Polri. Anjing Ini juga bisa untuk mendeteksi bahan peledak sehingga bermanfaat. "Keberadaan anjing juga bisa mendeteksi hal seperti ancaman teror kepada kantor kepolisian," imbuh dia.

Soal waktu pelatihan, Susatyo menyebut setiap anjing memiliki waktu pelatihan berbeda antara satu dengan lainnya. "Kalau sekolah tergantung bakat anjing ya. Ada yang enam bulan dan lainnya," sebut dia.
Sementara itu, anggota Natha Satwa Liza Pieters mengatakan, dua anjing ini yang diberikan karena secara postur sudah baik dan memiliki insting baik. "Ini anjing rescue. Sesuai dengan kebutuhan pihak kepolisian;" kata Liza.
Ia menyebut, anjing bernama Moli dan Uci ini awalnya merupakan anjing terlantar. "Lalu kami latih dan berikan perawatan yang bagus sehingga bisa tumbuh dengan baik. Ini berkaitan dengan tanggungjawab masyarakat," jelas Natha.
Ketua Natha Satwa Davina Veronica mengapresiasi langkah kepolisian yang berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap binatang.
Baca Juga:
Pembunuh Sejumlah Anjing dengan Soda Api Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Kami mengucapkan terima kasih. Ini merupakan momentum bagi kami dimana keadilan dan kesehjateran satwa harus diperhatikan. Kami tak ingin masyarakat dan lapisan manapun semena mena terhadap hewan,"jelas Davina yang juga seorang artis ini.
Ia pun memberitahukan kepada masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap binantang. "Satwa itu ada UU nya yang melindunginya. Jadi gak bisa semena-mena," tutup Davina. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat

Dolce & Gabbana Luncurkan Fefe, Parfum yang Bikin Anjing Wangi Selalu

Penting, Nutrisi Tepat untuk Anabul Kesayangan

Kucing dan Anjing di Indonesia Berumur Pendek

Penelitian: Anjing Mengerti Hubungan antara Kata dan Objek

10 Ekor Satwa K-9 Lengkap dengan Pawangnya Ikut Amankan Gedung MK

RS di Spanyol Masukkan Anjing ke Ruang ICU sebagai Terapi untuk Pasien

Gibran Keluarkan Edaran Agar Warga Solo Tidak Lagi Konsumsi Daging Anjing

Gibran Bakal Bikin Pedoman Warung Makan Solo Jualan Daging Anjing

27 Warung Makan Jualan Olahan Daging Anjing, Pemkot Solo Tidak Bisa Melarang
