Buntut Kasus Anji, DPR Minta Artis dan Influencer tak Buat Gaduh
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Kasus Anji dan Hadi Pranoto yang mengklaim sudah menemukan obat COVID-19 menuai kontroversi. Pasalnya, video yang sudah beredar di masyarakat dinilai hanya bikin gaduh saat pandemi corona.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta para publik figur di Indonesia supaya tidak membuat kegaduhan selama pandemi virus Corona.
Baca Juga
Dipolisikan Diduga Sebar Hoaks, Anji: Maksud Baik Malah Dianggap Jelek
"Justru itu, kepada para publik figur, dalam situasi pandemi COVID ini agar kita sama-sama mawas diri, kita sama-sama menjaga situasi. Kita sama-sama ingin bahwa Indonesia dalam situasi pandemi ini tidak hiruk pikuk, tidak gaduh," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Dasco pun menyarankan agar youtubers membuat konten yang meningkatkan perekonomian. Seperti, sebut dia, mempromosikan produk-produk UMKM dalam negeri.
"Marilah kita sama-sama justru meningkatkan UMKM, misalnya untuk masing-masing di-endorse di tempatnya masing- masing produk lokal, dalam negeri," jelas dia.
"Daripada seperti kemarin, mungkin ada yang menjadi pembelajaran kita semua, ada yang mengklaim vaksin yang sudah teruji dan sebagainya, dan sebagainya," jelasnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu meminta dilakukan penyelidikan secara mendalam mengenai latar belakang narasumber yang akan diwawancarai.
"Iya itu makanya saya imbau, ya, kita mesti lebih waspada, terutama youtuber-youtuber ini untuk lebih mengenal atau kemudian mem-profiling siapa narasumbernya, sebelum kemudian melakukan endorsement-endorsement," sebut Dasco.
Dasco mengingatkan bahwa semua pihak harus selalu lebih waspada di situasi pandemi sekarang. Diketahui, bahwa vaksin itu sedang dalam tahap uji coba di Indonesia maupun negara-negara lain yang juga membuat vaksin.
Sehingga, semua pihak harus menjaga ketentraman di masyarakat dan jangan kemudian membuat pernyataan-pernyataan yang belum diuji kebenarannya.
“Karena kasihan masyarakat nantinya,” imbuhnya.
Sebelumnya, musisi Anji dan praktisi kesehatan Hadi Pranoto resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait video soal klaim Hadi menemukan 'obat COVID-19'. Keduanya, dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong.
Baca Juga
Blak-blakan Hadi Pranoto soal Ramuannya yang Diklaim Ampuh Bunuh COVID-19
Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. tanggal 3 Agustus 2020.
Anji sendiri belum memberikan respons langsung atas pelaporan tersebut. Namun dia memposting kobaran api yang terselip beberapa kalimat di Instagram Stories miliknya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
DPR Wajibkan Laporan Reses via Aplikasi, Anggota Mangkir Terancam Sanksi
Polemik Anggaran Reses Naik 2 Kali Lipat, Dasco Ungkap Anggota DPR Masih Sering Nombok
DPR Siapkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Transparansi Kegiatan Reses
Dasco Luruskan Isu Dana Reses DPR Naik Jadi Rp 756 Juta, Disebut cuma Penyesuaian
Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri
Dasco Pastikan Tim Reformasi Bentukan Kapolri Bukan Bentuk Pembangkangan
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
Dasco Desak BGN hingga Aparat Turun Tangan Tangani Kasus Keracunan Massal MBG
Wakil Ketua DPR RI Pastikan Tak Ada Anggota Parlemen di Komisi Reformasi Polri
Dasco Ungkap RUU BUMN Segera Rampung, Kementerian BUMN akan Bertransformasi Jadi Badan Penyelenggara