Buntut Insiden Ledakan Amunisi di Garut, TNI AD Janji Lakukan Investigasi
Kadispenad TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana. Foto: Dispenad
MerahPutih.com - TNI AD melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat (Jabar), yang memakan 13 korban jiwa.
"Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh dengan kejadian ini," kata Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/5).
Wahyu pun berjanji, proses hingga hasil investigasi akan disampaikan secara transparan.
"Dan akan kami sampaikan informasi selanjutnya berkaitan dengan perkembangan dari penyelidikan atau investigasi yang dilaksanakan," lanjutnya.
Baca juga:
Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Bakal Panggil Panglima TNI
Wahyu juga mengungkapkan kronologi amunisi meledak hingga menewaskan 13 orang. Ia menyampaikan, sebelum pemusnahan, sudah dilakukan proses pengecekan personel dan lokasi peledakan.
"Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakkan, dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," Ucapnya.
Mulanya, anggota TNI AD menyiapkan dua lubang sumur yang digunakan untuk melakukan peledakan. Proses peledakan di dua sumur itu disebut berjalan aman.
Baca juga:
Soroti Korban Sipil, Komisi I Bakal Panggil TNI-Kemenhan Terkait Ledakan Amunisi Garut
Wahyu mengatakan, dipersiapkan lubang lainnya untuk tempat menghancurkan detonator yang telah diledakkan di dua sumur sebelumnya. Saat detonator disusun, tiba-tiba terjadi ledakan.
“Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," lanjutnya.
Data 13 Korban Tewas akibat Ledakan Amunisi di Garut
Korban TNI AD
1. Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan
2. Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat, Kopda Eri Priambodo
4. Anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat, Pratu Aprio.
Baca juga:
Insiden Ledakan di Garut, DPR Minta TNI dan Polri Transparan
Korban Warga Sipil
1. Agus
2. Ivan
3. Anwar
4. Iyus
5. Iyusrizal,
6. Toto
7. Rustiawan
8. Endang
9. Dadang. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Dua Orang Alami Luka Bakar
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI