Buntut Bentrokan Mesuji, Warga Desak Penertiban Senjata Api Ilegal


Ilustrasi senjata api ilegal (ANTARA FOTO/Rahmad)
MerahPutih.Com - Bentrokan di Mesuji menyajikan fakta mengejutkan berupa kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Warga yang saling bentrok dengan bebasnya menggunakan senjata untuk menyerang kubu sebelahnya.
Atas dasar itu, tokoh masyarakat dan warga Mesuji mendesak aparat kepolisian dan TNI menertibkan peredaran senjata api ilegal di wilayah tersebut.
Peredaran senjata api secara bebas di wilayah Mesuji, Lampung mupun Mesuji, Sumatera Selatan menurut warga di Mesuji, Kamis (3/8), memicu sering terjadi konflik sosial di tengah ketenangan masyarakat Mesuji.
Pada Selasa (1/8) kemarin, tiga orang mengalami luka tembak akibat ricuh masyarakat Mesuji dengan pihak pengamanan PT Prima Alumga, dan ratusan mes kantor serta beberapa kendaraan roda empat terbakar.
"Kejadian itu membuat kami jadi sangat resah. Jangan-jangan peredaran senjata api di Mesuji, Lampung berbatasan dengan Sumatera Selatan sudah sangat marak," ujar tokoh masyarakat setempat Agus Arahap.
Agus Arahap berharap Kepolisian Resor Mesuji jangan menutup sebelah mata, dan harus bisa mengusut tuntas kejadian tersebut karena hawatir kejadian serupa sering terulang di kemudian hari.
Senada dengan itu, Kholid (25), warga Kecamatan Mesuji Timur juga mengaku khawatir setelah mendengar ada tiga warga Mesuji yang kritis akibat ditembak. Ia mencemaskan banyak warga sipil yang diduga memiliki senjata api secara ilegal di daerah itu, sehingga memicu konflik serupa.
"Tentu ini bahaya. Kami hidup di Mesuji ingin aman, kalau senjata api beredar di Mesuji jelas kami resah, warga di sini menjadi resah," ujar Kholid lagi.
Kholid berharap, pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut. Apalagi menyangkut nyawa seseorang khususnya warga Mesuji yang mulai resah dengan peredaran senjata api ilegal di kalangan warga sipil diduga berlangsung secara bebas selama ini.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi

Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba

Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana

Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi

Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah

Kasus Penembakan Warga Sipil Oleh Aparat Terus Terjadi, TNI dan Polisi Harus Evaluasi

Natalius Pigai Ingatkan Penggunaan Senjata secara Tidak Bertanggung Jawab Ancaman bagi HAM

Senpi 902 Personel Polda Metro Jaya Diperiksa Sebelum Tugas Jaga Nataru

Komisi III DPR Bakal Bahas Penggunaan Senpi Polri di Sidang Berikutnya
