Sains

Bunga Matahari Menari Mencari Iluminasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 21 Agustus 2024
Bunga Matahari Menari Mencari Iluminasi

pexelsBunga matahari menari untuk mendapat cahaya.(foto: pexel/peter-de-vink)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - BUNGA matahari butuh cahaya untuk tumbuh. Demi iluminasi, bunga matahari menari. Sebuah penelitian yang digelar Israel dan Amerika Serikat menemukan tanaman bunga matahari ‘menari’ selama proses pertumbuhannya agar tidak menutupi bunga matahari lainnya.

Dalam pernyataan dari Universitas Tel Aviv (Tel Aviv University/TAU) , dikutip ANTARA, Senin (19/8), hal itu dilakukan demi memaksimalkan penyerapan sinar matahari. Studi-studi sebelumnya menyebut, ketika ditanam secara berdekatan dan saling menutupi, bunga matahari akan tumbuh dengan pola zig-zag. Mereka bergerak maju dan mundur agar tidak saling menutupi. Itu demi mengoptimalkan paparan sinar matahari yang pada akhirnya meningkatkan fotosintesis kolektif.

Studi terbaru dari peneliti TAU dan Universitas Colorado Boulder ini mengeksplorasi bagaimana bunga matahari ‘mengetahui’ cara untuk tumbuh yang dapat memaksimalkan penyerapan sinar matahari bagi seluruh kelompoknya. Para peneliti awalnya menanam bunga matahari di sebuah area dengan kepadatan tinggi, memotret pertumbuhannya setiap beberapa menit, lalu menyusun foto-foto menjadi video time-lapse.

Baca juga:

Kisah Bunga Matahari di Lagu Terbaru Sal Priadi


Melalui kuantifikasi dan simulasi komputer, tim peneliti mendemonstrasikan bahwa pergerakan acak ini membantu bunga matahari untuk secara kolektif tidak saling menutupi. Para peneliti mengamati bahwa rentang ‘gerakan’ bunga matahari sangat bervariasi, mulai gerakan minimal sampai pergerakan hingga dua sentimeter ke berbagai arah setiap beberapa menit.

Para peneliti menyimpulkan bahwa bunga matahari menggunakan gerakan-gerakan yang kecil dan lambat serta besar dan cepat untuk menemukan pengaturan optimal bagi kelompoknya. Mereka menemukan bahwa, jika rentang pergerakan bunga matahari lebih kecil atau lebih besar, kondisi bunga-bunga saling menutupi akan mengalami peningkatan, fotosintesis akan berkurang.

Para peneliti mengibaratkan perilaku tersebut seperti pesta dansa yang ramai. Para penari bergerak untuk menciptakan ruang tanpa mengganggu satu sama lain.

Lewat studi yang dipublikasikan di jurnal Physical Review X ini, peneliti menyatakan mereka menjawab sebuah pertanyaan ilmiah lama mengenai tujuan pergerakan alami dari bunga matahari yang dikenal sebagai sirkumnutasi.(*)

Baca juga:

Keindahan Kebun Bunga Matahari Kediri

#Sains #Kebun Bunga Matahari Kediri
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan