Bunda Wajib Tahu! Tingkatan Usia Anak untuk Membicarakan Seks

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 10 Januari 2019
Bunda Wajib Tahu! Tingkatan Usia Anak untuk Membicarakan Seks

Melalui media yang tepat berikan edukasi seks kepada anak (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGENALKAN perihal seks kepada anak sangat dianjurkan sedini mungkin. Namun kamu harus menjelaskan hal ini dalam bentuk yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak.

Dalam penyampaiannya, usahakan hindari memberikan perumpamaan yang tidak objektif dan tidak masuk di akal si kecil. Penjelasan yang kamu berikan harus disesuaikan dengan umur dan tahap perkembangan anak.

Bagaimana caranya? Berikut ini merupakan cara-cara memberikan pendidikan seks pada anak seperti dilansir Go-Dok, disesuaikan dengan tingkat umurnya masing-masing;

1. Usia 1- 5 tahun

Usia 1- 5 tahun. (Pixabay/sathyatripodi)
Usia 1- 5 tahun. (Pixabay/sathyatripodi)

Pada usia ini, kamu bisa mulai memperkenalkan kepada anak mengenai organ-organ seks miliknya dan menjelaskan perbedaan alat kelamin dari lawan jenisnya. Beritahukan kepada anak bahwa alat kelamin miliknya tidak boleh diperlihatkan, baik pada orang asing maupun orang yang mereka kenal.

Ajarkan kepada anak untuk berteriak apabila ada orang yang menyentuh alat kelaminnya. Kamu harus membiasakan anak untuk berganti pakaian diruangan khusus dan menutup pintu kamar mandi ketika anak sedang buang air kecil atau air besar.

#Kesehatan #Seks #Anak #Anak Kecil
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan