Kesehatan

Bunda Perlu Tahu tentang Menyusui di Era COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 03 Desember 2021
Bunda Perlu Tahu tentang Menyusui di Era COVID-19

Selalu memperhatikan kesehatan bayi kala menyusui. (Foto: Pexels/RODNAE Productions)

Ukuran:
14
Audio:

BUAT bunda yang menyusui, penting untuk diketahui bahwa, ada beberapa panduan yang bisa dilakukan demi menjaga kesehatan sang buah hati. Hal ini dilakukan untuk pencegahan awal, sebelum menularkan virus COVID-19 ke orang disekitar termasuk balita.

Meskipun, penyebaran virus tidak bisa ditularkan melalui ASI, seorang ibu bisa menularkannya melalui tetesan dari mulut dan hidung. Oleh sebab itu, kamu bisa menerapkan cara ini untuk melindungi mereka, terutama ibu menyusui, dilansir dari laman Healthline.

Baca Juga:

ASI yang Seret Bisa Jadi Karena Hal ini


Cuci tangan

susu
Wajib mencuci tangan sebelum menyentuh makan bayi. (Foto: Pexels/Burst)


Sebelum menyentuh bayi, kamu harus mencuci tanganmu terlebih dahulu. Tujuannya selain untuk menghilangkan kotoran juga kuman yang ada di tangan. Begitu juga sebelum dan sesudah mengambil bayi, maupun memegang perlengkapan seperti botol susu.


Pakai masker

masker
Pakai masker ketika menyusui. (Foto: Pexels/Anna Shvets)


Mungkin kamu sudah terbiasa memakai masker saat keluar rumah. Namun, kamu bisa menerapkannya juga saat menyusui. Jika kamu merasa memiliki gejala COVID-19, meskipun masih hanya firasat, kenakan masker saat menyusui bayi kamu. Bahkan, jika kamu tidak memiliki gejala. Dalam menjalani hari dengan bayi pun, kamu disarankan untuk mengenakan masker. Misalnya, saat mengganti pakaian, bicara, menggendong.


Disinfektan permukaan

semprot
Perhatikan untuk disinfektan yang berhubungan dengan bayi. (Foto: Pexels/Monstera)


Saat akan menyusui maupun bermain dengan bayi, alangkah baiknya untuk membersihkan dan mendisinfektan apapun yang ada disekitarnya. Misalnya, meja ganti, botol, dan pakaian. Gunakanlah disinfektan yang memiliki kandungan alkohol. Virus ini bisa bertahan di beberapa bagian selama 48 hingga 72 jam.

Baca Juga:

Moms, Kenali Ciri-Ciri ASI Tidak Layak Konsumsi


Pompa ASI

susu
Pompa ASI untuk berjaga-jaga. (Foto: Pexels/Sarah Chai)


Ini adalah salah satu cara efektif yang dapat kamu lakukan, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan saat menyusui bayi di tempat umum. Selain itu, kamu bisa meminta pasangan atau keluargamu untuk menyusui bayi kamu. Namun, pastikan botol susu benar-benar steril. Gunakan air matang untuk membilasnya.


Siapkan susu formula

susu
Gunakan susu formula untuk memberi asupan pada anak. (Foto: Pexels/Keira Burton)


Susu formula bisa dijadikan sebagai pengganti ASI, dalam keadaan darurat. Saat kamu merasa keadaanmu kurang baik, kamu bisa menggunakan itu untuk mempermudah memberi asupan pada bayi. Susu formula memiliki manfaat yang hampir sama dengan ASI. Susu formula mengandung salah satu sumber energi yang baik, bagi anak yang sedang aktif. (Cil)

Baca Juga:

Memompa dan Menyusui Langsung Mempengaruhi Produksi ASI

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan