Bunda Mesti Tahu, ini Tanda Bayi Alergi Terhadap Susu Sapi
Bayi bisa alergi terhadap susu sapi. (Foto: Unsplash/Rainier Ridao)
MerahPutih.com - Hati-hati dalam memberikan susu sapi kepada bayi. Tidak semua bayi bisa menerima asupan susu sapi. Beberapa bayi boleh jadi alergi terhadap susu sapi atau susu formula.
Tanda umum bayi alergi terhadap susu sapi ialah mengalami muntah atau diare setelah mengonsumsinya. Jika kedua orang tua juga alergi terhadap susu sapi, risiko bayi mengalami hal serupa pun semakin tinggi.
Baca Juga:
Reaksi bayi alergi terhadap susu sapi akan terlihat saat ia mengonsumsi ASI. Apabila bunda alergi terhadap susu sapi, maka si kecil juga akan mengalaminya.
Alergi susu sapi terjadi akibat sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan karena adanya protein pada kandungannya. Bayi juga mengalami intoleransi laktosa ketika sulit mencerna laktosa (gula alami pada susu).
Baca Juga:
4 Syarat Memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu Sesuai WHO
Selain muntah dan diare, menurut Alodokter, terdapat tanda-tanda lain bayi alergi terhadap susu sapi, misalnya:
- Gangguan pencernaan, seperti kram, nyeri perut, dan perut kembung
- Gatal dan ruam di kulit
- Bengkak-bengkak di bagian tubuh tertentu
- Batuk-batuk
- Hidung meler
- Mata berair
- Rewel atau sering menangis
Cara mencegah bayi alergi terhadap susu sapi
Salah satu cara mencegah bayi alergi terhadap susu sapi ialah dengan memberikan ASI ekslusif kepada bayi pada enam bulan pertama usianya. ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi.
Selain itu, bunda juga harus menghindari produk susu sapi beserta olahannya selama menyusui. Keju dan yogurt, merupakan produk olahan susu sapi nan sebaiknya bunda hindari selama periode menyusui.
Apabila bunda tetap ingin memberikan susu formula terhadap si kecil, pilih produk bertuliskan hypoallergenic atau yang mengandung PHP (Partially Hydrolized Protein). Susu formula tersebut memang sudah dirancang khusus untuk dikonsumsi oleh bayi. (ikh)
Baca Juga:
Batita Berisiko Alami Anemia Akibat Konsumsi Susu Sapi Berlebihan
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas