Bunda, Banyak Istirahat ya agar Mental Sehat saat Asuh Anak


Pentingnya menjaga kesehatan mental saat mengasuh anak. (Foto: Unsplash/Kevin Liang)
MerahPutih.com - Mengasuh anak membutuhkan komitmen yang kuat. Bunda mesti sabar dan tetap konsisten saat menjadi pembimbing si kecil. Kesehatan mental bunda juga perlu dijaga agar tetap kuat mengasuh anak.
Ketua Asosiasi Psikolog Rumah Sakit Indonesia (APRSI) Dian Kristyawarti Hasbara mengatakan ada beberapa kiat bisa dilakukan bunda untuk menjaga kesehatan mental kala mengasuh anak. Mencukupi waktu istirahat menjadi salah satunya.
"Upaya menjaga kesehatan mental ibu, yang pertama itu istirahat yang cukup, karena tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan kimia otak yang sehat dan penting untuk kesehatan mental," kata Dian dalam diskusi Kelas Orang Tua Hebat oleh BKKBN yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (30/4), seperti dilansir Antara.
Psikolog lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga menegaskan bahwa agar kesehatan mental tetap terjaga, bunda juga membutuhkan dukungan sosial.
Baca juga:
"Kalau memang kita butuh bantuan atau support system, memiliki dukungan sosial yang kuat dapat memberikan dorongan, harapan, dan rasa pemberdayaan. Di beberapa kasus, bahkan dapat membantu mencegah atau mengurangi efek penyakit mental. Dukungan sosial bisa dari keluarga besar, teman, atau siapapun yang membantu saat kesulitan," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Dian, olahraga menjadi kiat penting lainnya perlu bunda lakukan dalam rangka menjaga kesehatan mental.
"Perlu diingat ibu-ibu, olahraga berbeda dengan menyapu atau mencuci ya, bisa dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit. Beberapa penelitian menunjukkan, kegiatan fisik dapat mencegah pikun dan meningkatkan fungsi kognitif," ucapnya.
Terakhir, bunda harus selalu berpikir positif. Jangan langsung menilai kejadian yang bunda alami memberikan dampak buruk.
Baca juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
"Kita biasakan melihat sesuatu dari sudut positif, termasuk lingkungan kita, kejadian yang ada di sekitar kita, kita ambil dari sudut positif terlebih dahulu. Berdasarkan penelitian, berpikir positif dapat menurunkan tingkat stres psikologis dan efektif menurunkan tingkat kecemasan," tutupnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
