BUMN Pangan Bakal Dapat Suntikan Kredit Rp 3 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Juli 2023
BUMN Pangan Bakal Dapat Suntikan Kredit Rp 3 Triliun

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Kepresidenan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan penguatan BUMN pangan sebagai off taker atau penjamin pembelian hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.

Peran BUMN pangan sebagai off taker tersebut dapat memberikan jaminan harga dan kepastian penyerapan hasil panen, sehingga produsen pangan dapat meningkatkan produksi.

Baca Juga:

Gejolak Harga Pangan Berikan Berikan Dorongan Inflasi 1,2 Persen

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah akan menyalurkan pendanaan berbunga murah dengan plafon Rp 3 triliun kepada BUMN Perum Bulog dan ID Food untuk menjaga stok dan harga pangan.

"Sedang disiapkan skema pendanaan murah dari Menteri Keuangan, artinya tidak diberikan seperti PMN, tetapi diberikan dalam bentuk pinjaman, ada penjaminan dari Menteri Keuangan," katanya.

Arief mengatakan, besaran plafon pinjaman yang saat ini disiapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 3 triliun. Perum Bulog sebelumnya sudah mendapatkan pinjaman lebih dulu sebesar Rp 1 triliun untuk pengelolaan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Bulog ditugaskan untuk mengelola CPP komoditas beras, jagung, kedelai. Sedangkan ID Food ditugaskan untuk mengelola CPP daging, telur, ayam, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan ikan.

"Tapi, Rp 3 triliun itu kan kalau di ritel, kita biasanya pakai turnover, mungkin kalau 3 kali turnover atau 4 kali berarti bisa sampai Rp 12 triliun. Jadi, itu plafon yang diberikan," katanya.

Arief mengatakan, BUMN pangan tersebut akan mendapat bunga sekitar 3-4 persen dari biasanya di 8-10 persen karena mendapat subsidi bunga dari pemerintah.

BUMN pangan tersebut akan berperan sebagai off taker atau penjamin dalam penyerapan produk pertanian sehingga akan turut memperkuat stok CPP.

"Stok CPP tersebut dapat dimanfaatkan BUMN pangan, antara lain, untuk stabilisasi pasokan dan harga, pemberian bantuan pangan, dan lainnya," katanya. (*)

Baca Juga:

Demokrat Minta Pemprov DKI Kendalikan Harga Pangan

#Pemulihan Ekonomi #Harga Pangan #Data Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.811 per kg turun dari sebelumnya Rp18.115 per kg
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 19 menit lalu
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau
Indonesia
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Daging ayam ras naik dari Rp38.050 menjadi Rp38.883 per kg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket
Indonesia
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Indonesia
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP segera didistribusikan ke jaringan ritel modern untuk memperluas jangkauan dan mempercepat akses masyarakat kepada kebutuhan pokok tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Pramono juga melaporkan bahwa proses belajar-mengajar di Jakarta tetap berjalan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Bagikan