BUMD DKI Salahkan Cuaca Dalang di Balik Mahalnya Harga Beras
Rapat Komisi B DPRD dengan Dinas KPKP dan sejumlah BUMD Pangan Pemprov DKI. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Masyarakat Jakarta dibuat resah dengan kenaikan harga pangan, salah satunya beras yang menyentuh Rp 18 ribu per kilogram (kg).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan faktor yang menyebabkan kenaikan harga komoditas beras di ibu kota. Di antaranya yang utama dipicu keterbatasan produksi di petani akibat anomali cuaca yang mengakibatkan berkurangnya hasil panen.
Baca juga:
Menurut dia, jumlah penggilingan beras di daerah pemasok beras bertambah, tetapi jumlah lahan pertanian tidak bertambah. Akibatnya, lanjut dia, para penggiling berebut gabah dan akhirnya memicu kenaikan harga jual Beras.
"Siklus panen padi juga sudah masuk masa paceklik dan terjadi pergeseran masa tanam yang harusnya September jadi Desember," kata ujar bos BUMD milik Pemprov DKI itu, dalam rapat Komisi B bersama Dinas KPKP dan BUMD pangan di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Baca juga:
PDIP Pertanyakan Wajah Pj Heru di Spanduk Sembako Sinyal Daftar Cagub DKI
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati meminta warga agar tidak panik menghadapi situasi pasar saat ini. Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat terus berupaya agar ketersediaan atau stok beras tetap tercukupi.
"Jangan pernah bagi masyarakat Jakarta melakukan aksi panik buyying. Karena begitu melakukan aksi borong atau panik buyying itu yang membentuk harga menjadi tinggi," tandas dia. (Asp)
Baca juga:
Pj Heru Jamin Stok Beras DKI Aman Sampai Lebaran, Ada 244 Ton
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'