Bukan Daging, 3 Makanan ini Tinggi Protein

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 20 Agustus 2024
Bukan Daging, 3 Makanan ini Tinggi Protein

Kacang polong. (Foto: Unsplash/Elena Leya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berbagai macam daging memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein adalah makronutrien yang menyediakan asam amino dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi penting seperti membangun protein baru, menumbuhkan dan meregenerasi jaringan otot, serta memproduksi hormon.

Namun, ternyata protein tak hanya terkandung pada daging. Makanan jenis lain juga terbukti mengandung banyak protein. Berikut makanan-makanan tersebut menurut laman Health:

1. Kacang polong

Kacang polong adalah kacang-kacangan yang kaya akan protein nabati. Satu cangkir kacang polong yang dimasak mengandung 8,58 g protein. Porsi yang sama menyediakan 8,8 gram serat, membuat kacang polong sangat mengenyangkan.

Kacang-kacangan juga kaya akan folat, vitamin B yang sangat penting selama kehamilan karena perannya dalam perkembangan saraf janin. Secangkir kacang polong yang dimasak masing-masing memenuhi 16,83 persen dan 25 persen kebutuhan folat untuk ibu hamil.

Baca juga:

Sarapan Santap Berprotein, Berikut Manfaat untuk Tubuh

2. Kefir

Kefir kaya akan protein dan mengenyangkan apabila dikonsumsi. Satu cangkir kefir tawar rendah lemak mengandung 9,21 g protein, menjadikannya bahan sempurna untuk minuman penunjang otot seperti smoothie dan protein shake.

Selain bermanfaat bagi kesehatan otot, kefir dapat mendukung kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus besar dan melindungi dari disbiosis, istilah medis untuk keadaan usus yang tidak seimbang.

3. Jambu biji

Buah-buahan biasanya bukan sumber protein yang baik. Namun, jambu biji ternyata menyediakan 4,21 gram protein per cangkir. Kandungan tersebut membuat jambu biji menjadi salah satu buah dengan kandungan protein tertinggi.

Selain protein, jambu biji juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi, dengan satu cangkir mengandung 376 mg, atau lebih dari 400 persen kebutuhan harian akan nutrisi ini. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - 1 jam, 22 menit lalu
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan