Buka Pameran Seni Rupa, Megawati Ingatkan Peran Seniman Menurut Bung Karno

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 05 Juni 2021
Buka Pameran Seni Rupa, Megawati Ingatkan Peran Seniman Menurut Bung Karno

Megawati Soekarnoputri membuka pameran seni rupa "Akara" yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bung Karno di Yogyakarta, Sabtu (5/6). (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka pameran seni rupa "Akara" yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bung Karno di Yogyakarta, Sabtu (5/6).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyatakan bahwa kebudayaan membentuk karakter sejati suatu bangsa. Itu sebabnya, Proklamator RI yang juga Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno, bersentuhan dengan begitu banyak seniman dan budayawan.

"Bung Karno menggelorakan rasa cinta pada tanah air melalui budaya, melalui seni lukisan, seni patung, seni tari, dan berbagai ekspresi kebudayaan lainnnya," kata Megawati dalam pidatonya saat membuka pameran.

Baca Juga:

Bulan Bung Karno, Megawati Akan Pidato Buka Pameran Lukisan di Yogyakarta

Pameran dilaksanakan di kantor DPD PDIP Yogyakarta. Sementara Megawati membuka acara itu via daring. Kader PDIP seluruh Indonesia mengikuti acara melalui aplikasi Zoom, maupun live di akun Youtube serta Facebook resmi partai itu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berada di Yogyakarta memimpin acara di lokasi. Hadir Menseskab Pramono Anung Wibowo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Selain itu, hadir juga anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Deddy Yevri Sitorus dan Paryanto.

Kembali ke Mega, putri Bung Karno itu mengingat bahwa dengan para seniman tersebut, sang ayah bisa berdialog berjam-jam.

"Saya menjadi saksi, bagaimana Bung Karno menempatkan peran para seniman tersebut berkaitan dengan tujuan bernegara, menggelorakan nasionalisme dan patriotisme. Bahkan dalam seluruh karya para seniman tersebut dapat menggambarkan imajinasi tentang arah masa depan dan cita-cita Indonesia Raya tercinta," ulas Megawati.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo (tengah) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paku Alam X (kiri) melakukan pengguntingan pita pembukaan pameran seni rupa 'Akara', yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan dalam rangka peringatan 'Bulan Bung Karno' di Yogyakarta, Sabtu (5-6-2021). (ANTARA/HO-PDIP)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo (tengah) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paku Alam X (kiri) melakukan pengguntingan pita pembukaan pameran seni rupa 'Akara', yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan dalam rangka peringatan 'Bulan Bung Karno' di Yogyakarta, Sabtu (5-6-2021). (ANTARA/HO-PDIP)

Maka itu, Megawati mengatakan dirinya menyambut baik pameran itu, sebagai bagian dari kegiatan Bulan Bung Karno tahun 2021.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh seniman yang telah terlibat dan mempersembahkan karyanya di dalam pameran ini," kata Megawati.

"Kesemuanya mengekspresikan gagasan besar Bung Karno, juga tentang Pancasila, kebinekaan Indonesia; ekspresi keindahan tanah air; dan berbagai ekspresi yang menggambarkan potret kehidupan rakyat, namun juga semangat rakyat untuk berbicara tentang keindonesiaan kita," tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini, meskipun diadakan di DPD partai, namun skala kegiatannya bersifat nasional.

Hal ini sejalan dengan instruksi yang diberikannya kepada seluruh kader partai untuk terus memperkuat jati diri Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. Bahwa itu sebagai salah satu esensi pokok Trisakti yang digagas oleh Bung Karno sebagai jalan pembumian ideologi bangsa, Pancasila.

Baca Juga:

Jalur Sepeda Wisata Sejarah Bandung akan Lintasi Jejak Bung Karno dan Bu Inggit

Megawati mengatakan, berulang kali dirinya telah menegaskan bahwa berpolitik itu mengedepankan keseluruhan aspek kebudayaan bangsa. Bahwa berpolitik itu menyentuh elemen yang paling hakiki tentang rasa, imajinasi, dan daya cipta yang terus memperkuat aspek kemanusiaan kita.

"Di Yogyakarta, kita bisa mengambil nilai kehidupan bahwa berpolitik itu mewayu hayuning bawana," kata Megawati.

Lebih jauh, Megawati menginstruksikan kader partai seluruh Indonesia, agar menjadikan kantor partai sebagai rumah rakyat, tapi sekaligus juga menjadi rumah budaya.

"Di mana seluruh ekspresi kebudayaan nasional, dan pencapaian kebudayaan rakyat Indonesia dibahas, didiskusikan dan ditampilkan di kantor partai," pungkas Megawati. (Pon)

Baca Juga:

Agus Widjojo: Bung Karno Mendirikan Lemhanas Sebagai Candradimuka Calon Pemimpin

#Megawati Soekarnoputri #Bung Karno #Seniman
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Bagikan