Budiman Sudjatmiko Dikecam, Gerindra Singgung Kebebasan Pilihan Politik


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang juga anggota Komisi III DPR Habiburokhman. ANTARA/Laily Rahmawaty
Merahputih.com - Partai Gerindra merespons kecaman terhadap terhadap kader PDIP Budiman Sudjatmiko karena mendukung Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyarankan agar para pengecam terutama di internal PDIP, agar bisa lebih bersikap realistis atas sikap para kadernya.
“Kami tidak pernah menyalahkan partai lain apabila ada kader kami yang memilih mendukung capres lain,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/8).
Baca Juga:
Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Mundur dari PDIP
Hal itu juga menurutnya yang pernah dilakukan Partai Gerindra ketika Sandiaga Uno memilih pindah ke PPP.
“Contohnya dalam kasus Pak Sandiaga Uno, itu lah realitas demokrasi,” lanjutnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu pun mengingatkan kembali arti kebebasan berdemokrasi yang dijamin bagi setiap warga negara.
Sehingga, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, menurutnya menjadi gambaran bahwa Gerindra menampung segala dukungan.
“Secara prinsip kami tidak mungkin menolak dukungan dari mana pun, karena itu bagian penting dari demokrasi,” tuturnya.
Baca Juga:
PDIP Batal Umumkan Pemecatan Budiman, Fokus Bahas Kenaikan Survei Ganjar
Meskipun begitu, Habiburokhman tidak mau bersikap lebih jauh ketika Hasto menuding bahwa Gerindra memainkan politik adu domba di kasus Budiman Sudjatmiko.
“Pak Hasto ini orang baik dan sahabat kami. Kami enggak mau berpolemik dengan beliau,” kilahnya. (Knu)
Baca Juga:
Budiman Sudjatmiko Soal Isu Hengkang ke Gerindra: Saya PDIP Sejati
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
