Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar


Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Budayawan dan sastrawan kondang asal Banyumas, Ahmad Tohari, angkat bicara terkait polemik kata 'ndasmu' yang diucapkan capres Prabowo Subianto, yang disebut sebagai bagian dari bahasa keseharian orang Banyumasan.
Menurut Tohari kata itu merupakan bahasa yang sangat kasar. Dia menyebut ungkapan 'ndasmu' biasanya diucapkan oleh orang yang sedang sangat marah.
Baca Juga:
Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Ramai, Jubir Anies: Prabowo Harus Berhati-hati
“Atau bisa pula sedang sangat tidak setuju dengan sesuatu hal. Itu bagian dari omongan kasar. Itu omongan yang tidak sopan," kata Ahmad Tohari, Kamis (21/12).
Menurut dia, kata 'ndasmu' tidak pantas disampaikan di khalayak, di depan banyak orang. Sebab, sekali lagi itu bukan bahasa yang lazim digunakan dalam keseharian.
Senada disampaikan warga Setiawati (30), mengatakan kata 'ndasmu' memang terdengar kasar. Karena kata 'ndasmu' biasanya terucap saat seseorang sedang tidak sependapat atau kondisi marah.
“Kata itu (ndasmu) kadang memang terucap pada kalangan tertentu seperti anak-anak muda saat saling ejek. Atau orang-orang tertentu yang dalam kondisi marah. Kalau menurut saya sih kasar. Kurang etis diucapkan," kata Setiawati.
Baca Juga:
PDIP: Pernyataan Prabowo Tentang ‘Etik Ndasmu‘ Melukai Rakyat Indonesia
Diketahui, kata 'ndasmu' menjadi perbincangan publik setelah video Prabowo Subianto tersebar luas. Umpatan Prabowo itu menjadi perbincangan hangat di media sosial X atau twitter.
Dalam video pendek yang kemudian menjadi viral tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mengatakan 'ndasmu etik', di depan ribuan kadernya di dalam sebuah forum internal partai.
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik,” ucap Prabowo dalam video tersebut.
Dalam bahasa Indonesia ndasmu berarti 'kepalamu', atau dalam bahasa anak gak Jakarta berarti 'Pale Lo'. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Dinilai Diksi Umpatan Pada Kompetitor
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
