Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 22 Desember 2023
Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Budayawan dan sastrawan kondang asal Banyumas, Ahmad Tohari, angkat bicara terkait polemik kata 'ndasmu' yang diucapkan capres Prabowo Subianto, yang disebut sebagai bagian dari bahasa keseharian orang Banyumasan.


Menurut Tohari kata itu merupakan bahasa yang sangat kasar. Dia menyebut ungkapan 'ndasmu' biasanya diucapkan oleh orang yang sedang sangat marah.

Baca Juga:

Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Ramai, Jubir Anies: Prabowo Harus Berhati-hati

“Atau bisa pula sedang sangat tidak setuju dengan sesuatu hal. Itu bagian dari omongan kasar. Itu omongan yang tidak sopan," kata Ahmad Tohari, Kamis (21/12).


Menurut dia, kata 'ndasmu' tidak pantas disampaikan di khalayak, di depan banyak orang. Sebab, sekali lagi itu bukan bahasa yang lazim digunakan dalam keseharian.


Senada disampaikan warga Setiawati (30), mengatakan kata 'ndasmu' memang terdengar kasar. Karena kata 'ndasmu' biasanya terucap saat seseorang sedang tidak sependapat atau kondisi marah.


“Kata itu (ndasmu) kadang memang terucap pada kalangan tertentu seperti anak-anak muda saat saling ejek. Atau orang-orang tertentu yang dalam kondisi marah. Kalau menurut saya sih kasar. Kurang etis diucapkan," kata Setiawati.

Baca Juga:

PDIP: Pernyataan Prabowo Tentang ‘Etik Ndasmu‘ Melukai Rakyat Indonesia


Diketahui, kata 'ndasmu' menjadi perbincangan publik setelah video Prabowo Subianto tersebar luas. Umpatan Prabowo itu menjadi perbincangan hangat di media sosial X atau twitter.


Dalam video pendek yang kemudian menjadi viral tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mengatakan 'ndasmu etik', di depan ribuan kadernya di dalam sebuah forum internal partai.


“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik,” ucap Prabowo dalam video tersebut.


Dalam bahasa Indonesia ndasmu berarti 'kepalamu', atau dalam bahasa anak gak Jakarta berarti 'Pale Lo'. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Dinilai Diksi Umpatan Pada Kompetitor

#Prabowo Subianto #Budayawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Bagikan