Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan


Polisi mengamankan remaja yang menggelar konvoi jelang berbuka puasa di Kelapa Gading pada Minggu (23/3/2025). (ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading)
MerahPutih.com - Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Massa membawa kayu panjang dan bambu yang terpasang bendera geng. Kejadian ini terjadi pada Minggu sore pukul 17.33 WIB kemarin, jlang waktu berbuka puasa.
"Dalam aksi pembubaran itu kami mengamankan empat pemuda dan tiga unit sepeda motor," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/3).
Baca juga:
Polisi juga turut menyita kayu, bendera geng, dan puluhan petasan. "Selanjutnya kayu dan kembang api disita," imbuh Kapolsek, dikutip Antara.
Adapun, idetitas keempat pemuda yang diamankan, yakni IM (22), PT (16), FF (18) dan YU (14). Mereka merupakan warga Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Kami berhasil mengamankan empat orang dan tiga sepeda motor yang dibawa ke Polsek Kelapa Gading untuk dilakukan pembinaan," tandas perwira polisui berpangkat melati satu itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pramono Tidak Perlu Ikuti Cara Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, tetapi Harus Punya Terobosan

Legislator Tekankan Pendekatan Mendalam untuk Perilaku Menyimpang Anak, Bukan Sekadar Hukuman

Pramono Tak Akan Ikut Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan

Viral Video Tawuran Remaja di Jalan Kyai Tapa Jakbar, Polisi Catat Nomor Pelat Motor yang Terlibat

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Remaja Bandar Senjata Tawuran Dibekuk, Biasa Transaksi COD Sekitar Kelapa Gading

Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka

Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen

Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
